
Kemenhub Siap Kembangkan Fasilitas Pengujian Mobil Listrik

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah semakin serius mendorong Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dengan melibatkan beberapa kementerian, termasuk Kementerian Perhubungan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (BKS) mengatakan, Kementerian Perhubungan saat ini sedang mengembangkan fasilitas pengujian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
BKS mengatakan pihak Kemenhub berkomitmen mendukung KBLBB melalui beberapa regulasi kendaraan bermotor berbasis listrik serta kesiapan infrastruktur bidang pengujian.
"Kemenhub libatkan swasta investor, kembangkan fasilitas pengujian tipe dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)," ungkapnya dalam acara 'Launching PLN Charge-In' secara virtual, Jumat (29/01/2021).
Menurutnya, pengujian ini dalam rangka mendorong percepatan dari penggunaan kendaraan listrik. Dia menyebut penggunaan kendaraan listrik bisa diawali dengan mendorong kendaraan bermotor di sektor transportasi publik.
"Kami mendukung kendaraan listrik bisa diproduksi secara lokal sekaligus terus mendorong penggunaannya pada kendaraan operasional dan transportasi umum," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, kendaraan umum yang bisa didorong dalam awal-awal penerapan misalnya adalah Transjakarta dan Damri. Dia juga berharap agar semua stakeholder mau menggunakan kendaraan listrik.
"Pemerintah dalam hal ini Kemenhub dorong kendaraan umum berbasis listrik dengan insentif dan regulasi," paparnya.
Benefit yang bisa diperoleh dengan menggunakan kendaraan listrik adalah bisa menekan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) di mana pemenuhannya masih lebih banyak dari impor. Selain itu, juga membuat kualitas udara menjadi semakin baik.
"Kurangi penggunaan BBM dan tingkatkan kualitas udara di Indonesia. Energi fosil semakin menipis dari tahun ke tahun sementara konsumsi BBM semakin meningkat," jelasnya.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PLN: Pandemi, Konsumsi Listrik Industri Wilayah Jamali Anjlok