Wow! 'Harta Karun' RI Rp 500 T Dijual Mahal di China

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
29 January 2021 15:37
Ilustrasi Sarang Burung Walet (detikFoto/Rachman Haryanto)
Foto: Ilustrasi Sarang Burung Walet (detikFoto/Rachman Haryanto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia makin serius untuk menjajaki penjualan 'harta karun' terpendam ke China, yakni komoditas sarang burung walet yang memiliki nilai jual tinggi. Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menilai komoditas ini bisa menjadi tonggak perekonomian Indonesia ke depan dengan nilai fantastis.

"Kita produksi lebih dari 2 ribu ton, komoditas ini dari ekspor non migas kita ini barang sangat penting. Jumlahnya kecil walaupun harganya mahal," kata M. Lutfi dalam konferensi Pers Trade Outlook 2021, Jumat (29/1/2021).

Meski produksinya tidak begitu besar, namun harga per Kg nya sangat tinggi, yakni bisa mencapai Rp 25 juta hingga Rp 30 juta/Kg. Karena itu, potensi nilai jual yang bisa diperoleh dari komoditas ini bisa mencapai Rp 500 triliun. Lutfi bahkan menyebut komoditas ini lebih mahal dari emas.

"Di China karena harganya tinggi mereka ingin pastikan ya, harganya lebih mahal dari harga emas, ini langsung mendapat perhatian mereka," sebut M. Lutfi.

Selama ini, Indonesia menjadi eksportir terbesar sarang burung walet ke China, bahkan dunia dengan pangsa pasar 75%. Nilai itu bisa berkembang, baik dari segi nilai maupun diversifikasinya asal ada roadmap yang jelas dari Pemerintah untuk pengembangannya.

Apalagi, ada komoditas ini memiliki banyak jenis, totalnya bisa sampai 20 tingkatan kualitas, tergantung ukuran, kebersihan dan aspek lainnya. Namun, pembicaraan mengenai ekspor saat ini masih belum bisa terlalu insentif.

"Karena masih Covid-19 belum bisa saling kunjungi, Saya pikir barang yang bisa dikerjakan sama-sama dan nggak sulit," katanya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Dongeng, Begini Cerita Harta Karun RI Ratusan Triliun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular