Airlangga: PDB RI 2021 Diprediksi Tembus 5,5%

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
26 January 2021 16:04
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menyatakan bahwa sejumlah lembaga internasional memprediksi melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2021 berada pada range 4% sampai 5,2% di 2021.

Namun pemerintah masih yakin pertumbuhan ekonomi pada 2021 masih sesuai dengan target APBN, yakni 4,5% - 5,5%.

Menko Perekonomian Airlangga menjelaskan, pandemi Covid-19 masih menghantui masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, salah satu cara yang bisa ditempuh pemerintah yakni dengan menyeimbangkan antara gas dan rem aktivitas manusia.

Seperti diketahui, pemerintah kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali hingga 8 Februari 2021. Hal ini dikarenakan kurva penularan virus corona atau Covid-19 di 72 daerah belum melandai, meski ada beberapa daerah mulai mengalami penurunan kasus.

"Kita perlu melihat dan terus membangkitkan semangat di sektor ekonomi," jelas Airlangga dalam sebuah webinar, Selasa (26/1/2021).

Pemulihan ekonomi, kata Airlangga sudah mulai terlihat dari keyakinan konsumen, dengan indeks keyakinan konsumen sudah hampir menyentuh level 100 pada Desember 2020 lalu, berada pada level 96,5

"Diharapkan bisa across [lebih] dari 100. Angka 100 mencerminkan kontribusi lebih optimistis lagi karena kita ketahui 57% perekonomian kita basisnya konsumsi," kata Airlangga melanjutkan.

Optimisme juga didorong oleh program vaksinasi tahap pertama yang sedang berjalan saat ini. Vaksinasi perdana yang dilakukan Presiden Joko Widodo pada 13 Januari lalu kini tengah diteruskan kepada tenaga kesehatan dan pelayanan publik.

Kemudian geliat manufaktur juga sudah mulai bangkit, tercermin dari impor barang baku dan barang modal yang sudah meningkat. Kemudian juga permintaan akan Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Dimana pada tahun 2020, target penyaluran KUR telah berhasil terealisasi 100%.

"Penggunaan dari financial technology (fintech) juga sudah baik, angkanya sudah mencapai Rp140 triliun. Fintech adalah proxy untuk kegiatan Usaha Kecil dan Mikro (UKM)," tuturnya.

Kontraksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2020 relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan negara lain. Berdasarkan indikator ekonomi, sejumlah lembaga internasional memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021 berada di kisaran 4% - 5,2%. Proyeksi pertumbuhan ekonomi pemerintah tetap di angka 4,5% - 5,5% sesuai dengan dokumen resmi pemerintah pada APBN 2021.

Alia Karenina, Jubir Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Negara dengan Pertumbuhan Tercepat Dunia, Dulu Miskin!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular