Wah, Diam-diam Kota Ini Sudah Menuju Herd Immunity Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa distrik di ibu kota India New Delhi dikabarkan sebentar lagi akan mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity atas Covid-19. Melansir India Express, beberapa penelitian serologi menyatakan bahwa rata-rata didapatkan kekebalan kelompok hingga 50%, bahkan ada beberapa area yang mencapai 58%.

Ini adalah seroprevalensi tertinggi yang ditemukan selama survei yang dilakukan oleh pemerintah Delhi sejak wabah Covid. Seroprevalensi adalah jumlah individu dalam suatu populasi yang menunjukkan hasil positif untuk penyakit tertentu.

Baca: Geger Biden Larang WN 36 Negara Masuk & Aturan Baru ke AS

"Di satu distrik, prevalensinya sekitar 58%, yang jelas menunjukkan bahwa banyak orang telah mengembangkan antibodi untuk melawan virus," kata seorang pejabat senior pemerintah dikutip Selasa (26/1/2021).

Pihak berwenang telah mengumpulkan 28.840 sampel. Ini merupakan yang terbanyak selama riwayat penelitian semacam itu di Delhi sejauh ini.

Baca: Kasus Covid Dunia Tembus 100 Juta, Kapan Pandemi Berakhir?

Mengingat bahwa deteksi kasus baru telah menurun selama empat bulan terakhir, beberapa ahli dan ilmuwan percaya bahwa proporsi yang jauh lebih tinggi dari populasi mungkin telah terinfeksi. Hasil serosurvey Delhi memberikan bukti untuk ini.

Pada Agustus tahun lalu, survei pertama yang dilakukan oleh pemerintah Delhi menunjukkan 29,1% memiliki antibodi. Angka tersebut turun menjadi 25,1% pada September dan naik kembali menjadi 25,5% pada Oktober.

Pusat Pengendalian Penyakit Nasional (NCDC) juga telah melakukan serosurvey pada bulan Juli. Di mana antibodi telah terdeteksi pada 23% dari mereka yang disurvei.

Survei terbaru dimulai di Delhi pada 11 Januari dan sampel dikirim ke Institute of Liver and Biliary Sciences (ILBS) untuk diuji. Laporan awal sudah diserahkan ke kantor Menteri Kesehatan Delhi Satyendar Jain.

Dr Shobha Broor, mantan kepala mikrobiologi di AIIMS, mengatakan bahwa survei tersebut menunjukkan bahwa ada banyak infeksi tanpa gejala di kota. Ia pun menegaskan kota tersebut mendekati kekebalan kelompok.

"Jumlahnya mungkin naik hingga 70% di putaran berikutnya karena lebih banyak orang yang akan divaksinasi pada saat itu. Kehadiran antibodi tidak akan mempengaruhi dorongan vaksinasi yang sedang berlangsung dalam hal apa pun. Mereka yang telah mengembangkan antibodi dapat melanjutkan dan mengambil suntikan karena vaksin akan lebih meningkatkan tanggapannya, " katanya.

Dari data Worldometers, India mencatat sudah 10,6 juta warga terinfeksi corona. Jumlah kematian total mencapai 153 ribu dengan kasus sembuh 10,3 juta orang.

Per Senin (25/1/2021), kasus infeksi baru mencapai 9.036 dengan 116 kematian. India sudah melakukan tes corona ke 192 juta orang dari total populasi 1,3 miliar.

Kekebalan Kelompok atau herd immunity adalah kondisi ketika sebagian besar orang dalam suatu kelompok telah memiliki kekebalan terhadap penyakit infeksi tertentu. Semakin banyak orang yang kebal terhadap suatu penyakit, semakin sulit bagi penyakit tersebut untuk berekspansi mengingat tidak banyak lagi orang yang dapat terinfeksi.

Dalam membentuk herd immunity ini, terdapat juga negara yang gagal seperti Swedia. Dalam gelombang kedua corona di Eropa, pemerintahnya yakin masyarakat yang tinggal di beberapa pintu masuk ke negara sudah membentuk herd immunitysehingga melindungi masyarakat Swedia yang lain.

Mereka lalu melonggarkan beberapa pembatasan sosial. Namun yang terjadi sebaliknya, Covid-19 malah meledak di negara itu.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Maaf, Herd Immunity Sepertinya Gagal di Swedia