
Sidang 'Impeachment' Trump Digelar 8 Februari

Jakarta, CNBC Indonesia - Sidang pemakzulan mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump akan digelar pada 8 Februari 2021 mendatang. Proses pemakzulan ini akan dimulai pada Senin (25/1/2021) nanti ketika DPR mengirimkan artikel pemakzulan kepada Senat.
Pemimpin Mayoritas Chuck Schumer mengatakan sejalan dengan proses ini berlangsung, Senat akan terus mengkonfirmasi calon eksekutif cabang dan mengerjakan paket bantuan virus corona sebelum persidangan dimulai pada 8 Februari nanti.
Sedangkan Presiden AS Joe Biden telah mengisyaratkan bahwa dirinya akan mendukung pelaksanaan sidang tersebut untuk memungkinkan pemerintahannya bangkit.
"Kita semua ingin melupakan bab mengerikan ini dalam sejarah bangsa kita," kata Schumer dilansir dari CNBC, Sabtu (23/1/2021).
"Tapi kesembuhan dan persatuan hanya akan datang jika ada kebenaran dan pertanggungjawaban. Dan itulah yang akan diberikan oleh sidang ini," imbuhnya.
Untuk diketahui, dalam proses persidangan nanti Senat akan membutuhkan 67 suara untuk memvonis Trump. Jika seluruh anggota Senat dari Demokrat memberikan suara dan menyatakan bersalah, makanya hanya akan diperlukan 17 suara dari Republikan.
Jika Senat memvonis Trump, hal ini dapat melarangnya untuk memimpin senat di masa depan.
Untuk persidangan ini, Trump telah pengacara South Carolina, Butch Bowers untuk membelanya.
Sedangkan sembilan manajer pemakzulan adalah Perwakilan Demokrat Jamie Raskin dari Maryland, Diana DeGette dari Colorado, David Cicilline dari Rhode Island, Joaquin Castro dari Texas, Eric Swalwell dan Ted Lieu dari California, Stacey Plaskett, delegasi untuk Kepulauan Virgin AS, Madeleine Dean dari Pennsylvania dan Joe Neguse dari Colorado.
Sebelumnya, Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell mengatakan keprihatinannya bahwa Trump tidak akan memiliki cukup waktu untuk melakukan pertahanan. Dia telah meminta DPR untuk mengirim artikel itu pada 28 Januari untuk memastikan proses yang lengkap dan adil.
Sementara Ketua DPR Nancy Pelosi dalam kesempatan terpisah juga telah menyatakan bahwa Trump akan memiliki jumlah waktu yang sama untuk mempersiapkan persidangan.
"Tahun ini, seluruh dunia menjadi saksi atas hasutan presiden, pelaksanaan ajakan bertindaknya, dan kekerasan yang digunakan," kata dia Kamis (21/1/2021).
Senator Republik Lisa Murkowski dari Alaska dan Pat Toomey dari Pennsylvania keduanya meminta Trump untuk mengundurkan diri saat dia masih menjabat. Murkowski mengatakan dalam sebuah pernyataan awal bulan ini bahwa DPR menanggapi serangan Capitol dengan cepat, dan saya percaya, secara tepat, dengan impeachment.
Sebagai informasi, pemakzulan Trump ini dilakukan setelah Senat menuduh Trump menghasut pemberontakan terhadap pemerintah pada 6 Januari 2021 lalu. Kerusuhan tersebut mengganggu penghitungan Kongres atas kemenangan pemilihan Biden dan menyebabkan lima orang tewas, termasuk seorang petugas Kepolisian Capitol.
DPR memakzulkan Trump seminggu setelah pemberontakan, ketika 10 anggota Partai Republik bergabung dengan 222 anggota Demokrat dalam pemungutan suara untuk menuntutnya.
Trump menjadi presiden pertama yang dimakzulkan oleh DPR dua kali.
Dia telah menjalani sidang pemakzulan pertamanya tahun lalu atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi Kongres. Sidang ini berlangsung sekitar tiga minggu.
Dalam keputusan sidang ini, Senat yang saat itu dikuasai Partai Republik memutuskan untuk membebaskannya.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tentang Donald Trump, Penjara dan Hukuman Mati Menantinya....