Baru 9% Tenaga Kesehatan yang Sudah Divaksin Covid-19

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
22 January 2021 19:36
Menteri BUMN, Erick Thohir optimistis vaksinasi periode pertama yang ditujukan kepada tenaga kesehatan (Nakes) akan melindungi dan memperkuat kesehatan, serta dedikasi dalam memerangi pandemi COVID-19. (Dok: BUMN)
Foto: Menteri BUMN, Erick Thohir optimistis vaksinasi periode pertama yang ditujukan kepada tenaga kesehatan (Nakes) akan melindungi dan memperkuat kesehatan, serta dedikasi dalam memerangi pandemi COVID-19. (Dok: BUMN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menargetkan untuk bisa melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 1,47 juta tenaga kesehatan. Vaksinasi covid-19 baru bergulir lebih dari sepekan.

Pada kloter pertama dari 598.483 tenaga kesehatan sudah dikirimkan undangan, namun baru 132.000 atau secara persentase baru mencapai 22% dari total tenaga kesehatan yang akan divaksin pada kloter pertama. Sedangkan bila dibandingkan secara total keseluruhan nakes baru 9%.

"Jumlah tenaga kesehatan yang telah divaksinasi di 13.525 fasilitas kesehatan di 92 kabupaten/kota di 34 Provinsi sudah mencapai lebih dari 132.000 orang atau 22% dari total 598.483 tenaga kesehatan," jelas Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi pada konferensi pers, Jumat (22/1/2021).

Sementara sisanya sebanyak atau kloter kedua, sebanyak 888.282 tenaga kesehatan sudah mulai diberikan undangan pada Kamis (21/1/2021). Nadia menjelaskan, terdapat 20.154 tenaga kesehatan yang tidak bisa diberikan vaksinasi atau ditunda karena sejumlah alasan.

Tenaga kesehatan yang tidak melakukan vaksinasi karena berbagai alasan, di antaranya penyintas Covid-19, memiliki comorbid atau penyakit bawaan, atau sedang dalam keadaan hamil.

"Proses vaksinasi kepada tenaga kesehatan masih akan terus berlangsung dan diharapkan hingga Februari 2021, kami dapat mencapai 1,47 juta tenaga nakes bisa divaksinasi," tutur Nadia.

Vaksinasi kepada tenaga kesehatan, kata Nadia sangat penting dilakukan untuk mengurangi tingkat keparahan penyakit, hingga mengurangi angka tenaga kesehatan yang meninggal. Berdasarkan catatan pemerintah, saat ini Indonesia sudah kehilangan lebih dari 600 tenaga kesehatan yang gugur melawan Covid-19.

"Semua reaksi bersifat ringan dan tidak ada kejadian yang sifatnya serius. [...] Bagi rekan-rekan nakes yang punya pertanyaan vaksinasi, kami menganjurkan untuk menghubungi hotline vaksinasi Covid-19 di 119 extension 9 atau melalui email di [email protected]," jelas Nadia.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Astrazeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular