
Nah Lho! Bos BKPM Bahlil Sebut Ada 'Hantu' Berdasi di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menceritakan upayanya menyelesaikan investasi yang mangkrak. Pada 2019 lalu, Bahlil mengungkapkan kurang lebih Rp 700 triliun investasi mangkrak.
"Kami genjot betul. Dicari problem investasinya dan bukan hanya promosi," kata Bahlil, Kamis (21/1/2021).
Ia pun mengatakan, investasi yang mangkrak ini terjadi di lapangan akibat ego sektoral yang luar biasa antara pusat dan daerah. Adanya tumpang tindih aturan juga membuat permasalahan tersendiri.
"Kami datangi satu-satu, kami selesaikan. Sekarang sudah selesai Rp 479 triliun. Pemain banyak semacam 'hantu' berdasi dan tidak berdasi," katanya.
Bahlil berharap, dengan adanya UU Cipta Kerja maka masalah investasi bisa diselesaikan. Terutama pemangkasan perizinan dengan lebih terukur dan cepat.
"Ini adalah strategi mempercepat proses melayani pengusaha. Paling ribet mendapatkan izin dan insentif," terangnya.
Selain itu, biaya dalam pengurusan izin juga jelas karena transparan. Bahlil menyebutkan proses tersebut sudah berbasis elektronik.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bikin Happy, Realisasi Investasi di RI Mulai Positif