
Kasus Aktif Nyaris 150 Ribu, Pasien Covid-19 Tambah 12.568

Jakarta, CNBC Indonesia- Kasus Covid-19 di Indonesia belum kunjung mereda, dan kembali bertambah di atas 12 ribu pasien dalam satu hari.
Kementerian Kesehatan mencatat hingga Rabu (20/01/2021) pukul 12.00 WIB ada 12.568 pasien baru yang terpapar virus ini. Dengan pertambahan ini maka kasus Covid-19 yang tercatat mencapai 939.948 orang.
Kasus baru ini ditemukan dari 43.748 orang yang selesai diperiksa pada periode yang sama. Artinya dari 4 tes Covid-19 yang dilakukan, ditemukan 1 kasus positif.
Sementara itu ada tambahan 9.755 pasien yang sembuh, dan totalnya menjadi 763.703 orang. Kemudian kasus meninggal sebanyak 267 orang sehingga tercatat ada 26.857 orang yang meninggal dunia akibat virus ini.
Dengan data tersebut, maka jumlah kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan baik di fasilitas kesehatan maupun isolasi mandiri sedikit meningkat, yakni menjadi 149.388 orang dibandingkan dengan kemarin 146.842 orang
Sebagai informasi, penyakit mematikan ini telah menyebar ke 510 kabupaten/kota di 34 provinsi. Pemerintah masih memantau 79.418 orang berstatus suspek Covid-19.
Meski saat ini pemerintah tengah melakukan vaksinasi Covid-19 untuk mencapai herd immunity, vaksinasi tidak dapat menjadi satu-satunya penyelesaian pandemi ini.
Masyarakat tetap harus melakukan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) yang diperkuat oleh 3T dari pemerintah (testing, tracing, treatment).
Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health di Griffith University di Australia dr Dicky Budiman mengingatkan vaksin bukanlah penyelesaian utama dari pandemi ini, karena kedudukannya tetap tidak menggantikan 3T dan tidak akan efektif tanpa protokol kesehatan.
Selain itu, meski ada vaksin masih ada potensi penularan dari orang yang terkena dan belum ada vaksin yang mampu mencegahnya.
"Vaksin bukan ujung tombak pandemi tapi vaksin adalah strategi pendukung dalam pengendalian pandemi," katanya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setahun Pandemi Covid-19 RI Dalam Bidikan Lensa