Punya Komorbid Mungkin Alami Efek Samping Berat Pasca Vaksin

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
20 January 2021 15:10
Petugas medis menyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac kepada tenaga medis di Rumah Sakit Siloam, Jakarta (14/1/2021). Vaksinasi tahap awal akan menargetkan 1,48 juta Nakes yang di jadwalkan berlangsung Januari 2021. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Penyuntikan Vaksin Covid-19 Kepada Tenaga Kesehatan (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Prof DR Dr Hindra Irawan Satari, SpA(K), MTropPaed, Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), Prof DR Dr Hindra Irawan Satari, SpA(K), MTropPaed menegaskan tak perlu ada perawatan khusus bagi orang yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) ringan setelah vaksin Covid-19.

"Sebetulnya reaksinya kan lokal semua. Kalau reaksi menyeluruh tidak diperlukan sampai dirawat. Namun kalau ada reaksi berat, atau ya.. tadi memang sudah mempunyai dasar komorbid, itu harus dirawat, harus melakukan laporan sehingga dapat melakukan tindakan segera. Pasti akan direspon instan, vaksinator juga tanggap, dinas kesehatan juga," jelasnya di Jakarta, Rabu (20/1/2021).

Menurutnya, setelah di vaksinasi, vaksinator akan memberikan nomor hotline jalur pengaduan dan kemudian ditunjukan RS rujukan sehingga dapat dilakukan pengobatan.

"Kalau sampai terjadi KIPI berat oleh dinkes setempat, akan dipantau dilaporkan dan dikaji oleh kami," imbuhnya.

Dia juga menanggapi adanya 28 laporan KIPI hingga Selasa malam. Menurutnya, gejala yang dialami ringan seperti demam hingga perubahan nafsu makan.

"Pegal, nyeri tempat suntikan, kemerahan, demam ada, mual, lemas, perubahan nafsu makan. Semua menunjukkan gejala yang sebagian besar tak perlu pengobatan. Ada yang observasi. Mereka semua berakhir dengan happy ending, sehat," katanya.

Menurutnya, vaksin merupakan reaksi biologis. Otomatis setelah penyuntikkan vaksin,ini akan dikenal oleh tubuh, namun pertama dianggap oleh benda asing. Dalam hal ini, reaksi tubuh terhadap benda asing berbeda-beda.

"Disampaikan tadi gejala yang dilaporkan jurnal, penelitian di tempat lain, semua bersifat ringan dan semua sehat jadi tidak ada yang memerlukan perhatian khusus," pungkasnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mulai Terungkap Efek Samping Vaksin yang disuntikan ke Nakes

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular