
Dampak Gempa Majene, 8 Orang Meninggal & 637 Luka-luka

Jakarta, CNBC Indonesia - Gempa dengan magnitudo 6,2 Skala Richter (SR) yang mengguncang Mamuju, Sulawesi Barat setidaknya telah memakan sebanyak 8 korban meninggal dunia.
Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jumat (15/1/2021) selain korban meninggal. kurang lebih sebanyak 637 orang luka-luka. Tercatat pula ada 15 ribu orang yang mengungsi.
Adapun 10 titik pengungsian desa kota tinggi, desa Lombong, desa Kayu Angin, desa Petabean, desa Deking, desa Mekata, desa Kabiraan, desa Lakkading, desa Lembang, desa Limbua di kec. Ulumanda dan kec. Malunda dan kec. Sendana.
Gempa yang terjadi pada Kamis pukul 14.35 WITA dan Jumat dini hari tersebut dirasakan di Majene hingga Kota Mamuju dengan skala IV-V MMI atau getaran hampir dirasakan semua penduduk. Sementara di Palu, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, dan Mamasa dengan skala III MMI atau getaran dirasakan di dalam rumah.
Saat ini, beberapa kebutuhan mendesak yang diperlukan korban gempa antara lain Sembako, Selimut dan Tikar, Tenda Pengungsi, Pelayanan Medis, Terpal, Alat Berat/Excavator, Alat Komunikasi, Makanan Pokok/Siap Saji, Masker, Obat-obatan dan Vitamin dan lainnya.
Sebagai informasi, Guncangan dari gempa bumi ini dirasakan di Majene hingga Kota Mamuju dengan skala IV-V MMI atau getaran hampir dirasakan semua penduduk. Sementara di Palu, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, dan Mamasa dengan skala III MMI atau getaran dirasakan di dalam rumah.
Sebelum gempa utama, sekitar pukul 1.25 WIB, terjadi gempa pendahulu (foreshock) dengan magnitudo 3,1. Rentetan gempa ini masih rangkaian gempa bumi yang terjadi Kamis (14/1/2021) dengan magnitudo 3,5 dan magnitudo 5,9.
Berdasarkan jenis dan mekanisme gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. BMKG juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gempa M 6,2, Kantor Gubernur Sulbar & Hotel Maleo Rusak Berat
