Kebangkitan Ekonomi RI Berada di Jalan yang Benar

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
13 January 2021 12:42
Mini John Cooper
Foto: Sejumlah mekanik merakit kendaraan ikonik Inggris New MINI Countryman di Jakarta. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

PMI-BI dibentuk oleh lima sub-indeks yaitu Volume Produksi, Volume Pemesanan, Kecepatan Penerimaan Barang Input, Volume Persediaan Barang Jadi (inventori), dan Jumlah Tenaga Kerja. Hampir seluruhnya membukukan kenaikan pada kuartal IV-2020.

Sementara pada kuartal I-2020, seluruh komponen pembentuk PMI-BI diperkirakan naik dibandingkan kuartal sebelumnya. Kenaikan paling tajam terjadi di indeks Volume Pemesanan yang mencapai 6,19 poin.

Artinya, permintaan diperkirakan pulih pada kuartal I-2020. Bisa diartikan bahwa daya beli konsumen semakin membaik.

Ini semakin memberi konfirmasi terhadap data BI sebelumnya. Pada Desember 2020, penghasilan rumah tangga yang digunakan untuk konsumsi (prospensity to consume) adalah 69%. Naik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 68,8%.

Pada saat yang sama, porsi penghasilan yang ditabung juga naik. Pada Desember 2020, porsi penghasilan untuk tabungan tercatat 20,8% sementara bulan sebelumnya adalah 19,4%.

Fenomena ini agak unik karena pada saat yang sama konsumsi masyarakat naik tetapi tabungan juga ikut naik. Artinya, kemungkinan penghasilan yang bertambah karena rakyat bisa menambah belanja dan tabungan dalam waktu bersamaan.

So, dua data ini menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi Tanah Air sudah berada di jalur yang tepat. Namun dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), eh Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), proses pemulihan ekonomi bisa terhambat.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular