Disuntik Vaksin Covid-19, Kapolri: Tidak Perlu Ada Keraguan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mendapat giliran pertama disuntik vaksin Covid-19 sekitar pukul 09.40 Rabu (13/1) di Istana Negara sebagai tanda dimulainya program vaksinasi Covid-19 secara massal.
Setelah Jokowi, berikutnya yang akan divaksin ialah jajarannya termasuk Kapolri dan Panglima TNI. Jenderal Polisi Idham Azis, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), memberikan pernyataannya sebelum disuntik vaksin.
"Saya bersama Panglima TNI akan melaksanakan vaksinasi yang pertama," katanya.
"Saya berharap seluruh jajaran Polri dari Sabang sampai Merauke bisa menyaksikan dan tidak perlu ada keraguan. Saya adalah orang pertama di Polri yang melaksanakan vaksin. Ini sebagai pesan ke masyarakat Indonesia kita harus melaksanakan vaksinasi agar kita keluar dari situasi pandemi corona yang sedang melanda di hampir semua negara dan kita di Indonesia juga di 34 provinsi. Saya kira demikian," tegas mantan Kabareskrim ini.
Sementara itu, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto juga termasuk dalam program vaksinasi massal yang dimulai hari ini.
"Pagi ini, saya akan melaksanakan vaksin Covid-19 dan saya juga berharap pada seluruh prajurit TNI dan masyarakat untuk juga mengikuti dan mensukseskan program vaksinasi masyarakat Indonesia agar kita bisa segera terlepas dari bahaya pandemi covid-19," tegasnya.
Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (BGS) juga memberikan pesan kepada masyarakat untuk mendukung program vaksinasi Covid-19.
"Pada kesempatan ini, atas izin presiden, kita mulai program vaksinasi. Pesan saya, kepada teman-teman saya rakyat Indonesia, bahwa vaksin ini adalah alat yang bisa dipakai untuk melindungi diri kita."
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kapolri Mutasi 229 Perwira Tinggi & Menengah, Ada 2 Wakapolda
