Disuntik Today, Ini Efek Samping Vaksin Sinovac Pak Jokowi

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
13 January 2021 07:20
Presiden Joko Widodo dalam Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian Tahun 2021, 11 Januari 2021 (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Rabu (13/1/2021) akan menjadi orang pertama Indonesia yang divaksinasi vaksin Covid-19. Vaksinasi akan digelar di Istana Kepresidenan Jakarta.

Hal tersebut diamini oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi. "Istana Jakarta," kata Heru saat ditanya lokasi penyuntikan vaksin.

Jika tidak ada aral melintang, Heru mengemukakan, agenda vaksinasi akan digelar pukul 10:00 WIB. Ini akan disiarkan secara live streaming melalui Youtube Sekretariat Presiden.

Heru mengatakan, kepala negara tidak memiliki persiapan khusus terkait hal ini. Namun, penerima vaksin memang disarankan untuk tidur cukup dan melakukan sarapan terlebih dahulu.

Lantas, siapa dokter yang akan menyuntikkan vaksin kepada Jokowi?

"Dari dokter kepresidenan," kata Heru.

Halaman 2>>>

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatakan proses vaksinasi memiliki efek samping ringan dan sedang. Namun, vaksinasi telah ditetapkan aman untuk dikonsumsi.

Kepala BPOM Penny K Lukito telah menjelaskan beberapa efek samping vaksin Sinovac yang ditemukan selama uji klinis. Berdasarkan data, vaksin hanya menimbulkan efek samping yang tidak berbahaya.

"Secara keseluruhan menunjukkan vaksin Covid Coronavac aman dengan kejadian efek samping yang ditimbulkan ringan hingga sedang, yaitu efek samping lokal berupa nyeri, iritasi, pembengkakan, serta efek samping sistemik berupa nyeri otot, fatigue, dan demam," jelas Penny.

Efek samping vaksin Sinovac dengan derajat berat seperti sakit kepala, gangguan di kulit, serta diare juga dilaporkan terjadi setelah penyuntikkan vaksin. Namun, efek samping ini hanya terjadi sebanyak 0,1 hingga 1%.

"Frekuensi efek samping dengan derajat berat sakit kepala, gangguan di kulit, atau diare yang dilaporkan hanya sekitar 0,1 -1%," tegasnya.

Penny juga menyampaikan efek samping vaksin Sinovac yang muncul ini tidak berbahaya bagi mereka yang nantinya akan disuntik vaksin. Kondisi akibat efek samping vaksin Sinovac ini bisa segera pulih kembali.

"Efek samping tersebut merupakan efek samping yang tidak berbahaya dan dapat pulih kembali. Secara keseluruhan, kejadian efek samping ini juga dialami pada subjek yang mendapatkan plasebo," pungkasnya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjelasan Lengkap Jokowi Usai Divaksinasi Covid-19

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular