Pejabat Pernah Kena Covid? Jangan Harap Divaksinasi Duluan!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
12 January 2021 18:10
Ilustrasi Covid-19 (Photo by CDC on Unsplash)
Foto: Ilustrasi Covid-19 (Photo by CDC on Unsplash)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memastikan pasien yang sudah pernah terpapar Covid-19 tidak akan mendapatkan prioritas vaksinasi. Ketentuan tersebut bahkan berlaku bagi menteri maupun kepala negara yang sebelumnya pernah terpapar Covid-19.

Hal tersebut dikemukakan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan pers yang disiarkan melalui Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (12/1/2021).

"Untuk yang terpapar Covid-19 sementara tidak divaksin dulu. Prioritas vaksin untuk orang-orang yang tidak pernah terpapar," kata Wiku.

Pernyataan Wiku menjawab pertanyaan awak media apakah para menteri maupun kepala daerah yang sebelumnya terpapar Covid-19 dan sembuh bisa mendapatkan vaksin.

Berdasarkan catatan CNBC Indonesia, setidaknya ada empat menteri di pemerintahan yang pernah terpapar Covid-19. Salah satunya, adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah.

Sementara dua orang lainnya yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan Menteri Agama Fachrul Razi. Meski demikian, keduanya saat ini sudah tak lagi berstatus sebagai penyelenggara negara.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri besok, Rabu 12 Januari 2020 akan menjadi orang pertama yang divaksinasi. Namun, belum diketahui secara pasti siapa yang akan divaksinasi bersama kepala negara.

"Prosesnya akan disiarkan secara live streaming, jadi rekan-rekan dapat langsung menyaksikan sekaligus melihat yang mendapatkan vaksinasi besok," kata Wiku.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Status Pandemi Dicabut, Vaksin & Obat Covid-19 Bayar Pribadi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular