Gara-gara Tibet, Hubungan AS & China Kembali Memanas!

Jakarta, CNBC Indonesia - Hubungan antara Amerika Serikat (AS) dengan China dilaporkan memanas kembali. Hal itu diakibatkan oleh aksi AS meneken Undang-Undang (UU) Kebijakan dan Dukungan Tibet atau TPSA.

Dikutip dari Express, Senin (11/1/2021), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, menyatakan mereka menentang UU yang dianggap telah "berisi konten buruk tentang China". Selain itu kebijakan ini dirasa terlalu mencampuri urusan dalam negeri China.

"Masalah yang terkait dengan Tibet, Taiwan dan Hong Kong menyangkut kedaulatan dan integritas teritorial China, adalah urusan dalam negeri China yang tidak mengizinkan campur tangan asing," kata Wang.

Selain itu, dia juga meminta AS agar dapat menghindari kerusakan lebih lanjut pada keseluruhan kerja sama China-AS dan hubungan bilateral kedua negara.

Baca: Terbongkar, Ini Strategi 'Bodo Amat' China Perluas Wilayahnya

Sebelumnya, Negeri Paman Sam menandatangani UU TPSA yang bertujuan untuk mendukung Tibet dari intervensi pemerintahan China. TPSA adalah UU yang belum pernah terjadi sebelumnya, di mana UU ini juga menyerukan pembukaan konsulat AS di Lhasa, ibu kota Tibet serta mendukung klaim Dalai Lama untuk menentukan penggantinya.

AS mengklaim "campur tangan" China dalam penentuan suksesi, adalah "pelanggaran yang jelas terhadap kebebasan beragama fundamental bagi umat Buddha Tibet dan rakyat Tibet."

Sementara itu China sebelumnya telah menjelaskan mereka bermaksud untuk "menentukan penerusnya sendiri di Tibet" dan menolak dukungan Dalai Lama terhadap Gedhun Choekyi Nima.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sengit! Negara Dekat RI Ini Jadi Target 'Adu Rayu' AS-China