Izin BPOM Belum Keluar, Menkes Pede Jokowi Divaksin Rabu

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
11 January 2021 13:36
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat Konfrensi Pers Kedatangan Vaksin Covid-19 Tahap 2, Bandara Soekarno Hatta, 31 Desember 2020. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)
Foto: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat Konfrensi Pers Kedatangan Vaksin Covid-19 Tahap 2, Bandara Soekarno Hatta, 31 Desember 2020. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan proses vaksinasi akan dilakukan pada Rabu, 13 Januari 2020. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi orang pertama yang divaksin.

Hal tersebut dikemukakan Budi Gunadi Sadikin saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/1/2021).

"Insya Allah bapak ibu kita akan mulai hari Rabu dan akan dimulai oleh bapak Presiden," kata Budi.

Budi mengemukakan, vaksin pun telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dalam waktu dekat, izin penggunaan darurat pun akan segera diterbitkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Sekali lagi, pemerintah tidak akan mendahului persetujuan BPOM karena BPOM adalah badan independen yang secara spesifik berhak menentukan apakah vaksin ini layak atau tidak," katanya.

Sebagai informasi, BPOM sendiri pada hari ini diagendakan bakal mempublikasikan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19. Pada sore ini, BPOM juga akan menyampaikan hasil uji klinik vaksin Covid-19 Sinovac.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BPOM: Vaksin China Sudah Penuhi CPOB

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular