Jakarta, CNBC Indonesia - Pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada Minggu kemarin (10/1/2021) mulai membuahkan hasil. Puing dan atribut korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air terus ditemukan.
Terbaru, KRI Tjiptadi dengan komandan Letkol Laut Ricky Intriadi menemukan 15 puing pesawat dan 5 potong pakaian hasil evakuasi.
"Kami menyerahkan 15 puing pesawat dan 5 potong pakaian yang berhasil ditemukan oleh tim penyelam gabungan dari Angkatan Laut," ujar Komandan Letkol Laut Ricky Intriadi yang merapat pukul 18.15 WIB mengutip keterangan tertulis Basarnas di Jakarta, Minggu (10/1/2021).
Selang 30 menit kemudian, merapat tim SAR dari KN Gelatik dari KPLP yang dipimpin Kapten Satriaji Yudha.
"Kami berhasil menemukan passenger seat dan body part korban yang masih mengenakan baju warna kuning di sekitar arah tenggara Pulau Untung Jawa" katanya.
Sekitar pukul 19.40 WIB, merapat lagi Rigid Inflatable Boat (RIB) 02 Banten yang dipimpin Margono, rescuer dari Kantor SAR Banten.
Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1), pukul 14.40 WIB. Pesawat hilang kontak setelah 4 menit mengudara.
Situs FlightRadar24 menyebut pesawat itu kehilangan ketinggian 10.000 kaki dalam 1 menit. Pesawat tersebut mengangkut 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang (40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi) serta 12 kru.
Berikut temuan dari evakuasi di hari kedua, Minggu:
1. Benda Mirip Roda-Nomor Tempat Duduk Sriwijaya Air
Tim gabungan dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka) menemukan serpihan diduga pesawat Sriwijaya Air SJ182 di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Temuan itu berupa benda diduga mirip roda pesawat hingga nomor tempat duduk.
"Tepat pukul 09.30 WIB penemuan serpihan pesawat Sriwijaya Air dengan rute penerbangan Jakarta Pontianak yang hilang kontak pada hari Sabtu tanggal 09 Januari 2021 tersebut berupa Plat besi berukuran panjang kurang lebih 3 meter di kedalaman 16 meter," dalam akun Instagram Marinir TNI AL, Minggu (10/1/2021). Informasi ini juga dibenarkan oleh Humas Marinir, dilansir Detiknews.
[Gambas:Instagram]
Penemuan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ182 itu disaksikan langsung oleh Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han), Asop Dankormar Kolonel Marinir Ahmad Fajar, Asop Danpasmar 1 Kolonel Danuri, dan Koorsmin Dankormar Letkol Marinir Bambang. Dari foto yang diterima detikcom, ada juga nomor tempat duduk 21 yang ditemukan petugas.
"Kemudian pada pukul 10.05 WIB ditemukan serpihan bodi pesawat, serpihan mesin pesawat, dan hidrolik kabin penumpang," sambungnya.
NEXT: Temuan lainnya
2. Tumpahan Minyak di Laut
Dalam penelusuran via udara di Kepulauan Seribu, TNI Angkatan Udara (AU) mendapatkan temuan yang signifikan yakni berupa tumpahan minyak.
TNI AU melakukan patroli udara bersama awak media menggunakan pesawat CN A 2904. Kapten Gilang S Pranajaya selaku pilot pesawat mengungkap tumpahan minyak sebagai temuan yang paling signifikan.
"Saat kita terbang dengan ketinggian rendah 500 feet di atas permukaan laut kita dapat melihat rekan AL dan penyelamnya sudah mulai melakukan pencarian. Kemudian ada beberapa hal yang signifikan sekitar lokasi area itu ditemukan tumpahan-tumpahan minyak terlihat jelas sehingga itu semakin meyakinkan lokasi tempat jatuhnya Sriwijaya SJ182," kata Gilang di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (10/1), dikutip Detiknews.
3. Baju Anak-anak Warna Pink
Tim gabungan pencari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 mendapatkan sebuah serpihan pesawat dan pakaian anak di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu dalam pencarian sejak Minggu pagi (10/1/2021).
Barang bukti berupa serpihan ban pesawat dan pakaian anak-anak itu diserahkan oleh Komandan KRI Kurau Mayor Nurochim kepada Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Marsekal) Rasman selaku SAR Mission Coordinator (SMC) di Posko Terpadu JICT II, Tanjung Priok, Minggu (10/1/2021) pukul 11.00 WIB.
"SMC selanjutnya menyerahkan barang bukti tersebut kepada tim DVI untuk diselidiki lebih lanjut," ujar Humas Basarnas Yusuf Latif melalui keterangan tertulisnya, Minggu (10/1/2021)
Pantauan di Terminal JICT 2, Jakarta Utara, KRI Kurau yang ikut proses evakuasi merapat membawa sejumlah temuan. Tim DVI Polri kemudian mengambil baju pink ukuran anak-anak.
"Setelah memeriksakan barang yang diserahkan KRI Kurau, kami mengambil properti berupa baju anak-anak warna pink," kata Kasubdit Dokpol Bidokkes Polda Metro Jaya Kompol Asep Yunardi.
4. 15 Serpihan Diduga Pesawat Sriwijaya dan 5 Kaus Dievakuasi
Tim penyelam TNI AL kembali mengevakuasi serpihan pesawat dan barang-barang diduga milik penumpang Sriwijaya Air SJ182. Ada 15 serpihan dan 5 potong kaus yang berhasil dievakuasi tim penyelam TNI AL.
"Saya komandan KRI Tjiptadi malam ini telah membawa beberapa serpihan dan beberapa potong pakaian dari lokasi jatuhnya pesawat. Di mana barang-barang yang kami adalah hasil penyelaman dari tim gabungan penyelam TNI AL," kata Komandan KRI Tjiptadi Letkol Laut (P) Ricky Intriadi, saat konferensi pers, di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1).
Serpihan dan barang-barang tersebut dibawa oleh KRI Tjiptadi ke JICT II. Kemudian 15 serpihan dan 5 potong pakaian diserahkan ke Basarnas.
"Kami sebagai KRI membawa dari lokasi menuju JICT untuk diserahkan kepada Basarnas. Adapun jumlah serpihan 15 potong dan pakaian 5 buah selanjutnya kami serahkan kepada Basarnas," ujar Ricky.
5. Posisi Diduga Black Box Sriwijaya Air SJ182 Ditemukan
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan posisi kotak hitam (black box) Sriwijaya SJ182 telah diketahui. Demikian disampaikan Hadi dalam keterangan pers di Terminal JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1/2021).
"Teman-teman TNI, Basarnas, stakeholder, saat ini terus berupaya untuk mendapatkan black box yang posisinya diduga kuat adalah posisi black box yang kita cari," ujarnya.
"Terbukti dua sinyal yang dikeluarkan oleh black box tersebut terus bisa dipantau dan sekarang sudah kita beri marking," imbuh Panglima TNI.
Panglima TNI menyatakan black box Sriwijaya Air SJ182 tersebut ada kemungkinan segera bisa diangkat. Jika sudah ditemukan dan diangkat, black box akan diserahkan ke KNKT.
6. Ada 16 Potongan Besar Pesawat Sriwijaya
Tim gabungan berhasil mengumpulkan puluhan kantong di lokasi pencarian, Kepulauan Seribu. Puluhan kantong itu berisi serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ182 hingga potongan tubuh manusia.
"Dari kegiatan hari ini hingga pukul 19.20 WIB tadi, Kita sudah mendapatkan 10 kantong berisi serpihan atau potongan dari badan pesawat, 16 bagian atau potongan besar, 10 kantong jenazah yang berisi bagian dari korban dan 5 potong pakaian," kata Kabasarnas, Marsdya Bagus Puruhito, di Pelabuhan JICT II, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1).
7. Turbin Pesawat Sriwijaya Air Tiba di JICT II
Tim gabungan berhasil mengevakuasi turbin pesawat Sriwijaya Air SJ182. Turbin itu dibawa ke Pelabuhan JICT II menggunakan KRI Cucut.
Turbin tiba di Pelabuhan JICT II, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1) pukul 22.10 WIB. Komandan KRI Cucut, Mayor Laut Orri Ronsumbre, mengatakan turbin ditemukan di sekitar KRI Rigel.
"Turbin ini ditemukan di sekitar KRI Rigel dengan sonar 3 dimensi," kata Orri, dalam keterangan tertulisnya.