Erick Tohir: Indonesia Akan Bangun Dari Tidurnya

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
06 January 2021 20:14
Menteri Badan Usaha Milik Negara RI (BUMN) Erick Thohir dalam acara CNBC Indonesia Award 2020 Indonesia dengan tema Menyongsong Bangkitnya Ekonomi Indonesia 2021. (CNBC
Foto: Menteri Badan Usaha Milik Negara RI (BUMN) Erick Thohir dalam acara CNBC Indonesia Award 2020 Indonesia dengan tema Menyongsong Bangkitnya Ekonomi Indonesia 2021. (CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Tohir mengatakan adanya pandemi Covid -19 membuat Indonesia harus melakukan percepatan. Strategi pemerintah saat ini untuk percepatan adalah dengan Omnibus Law dan pembentukan Lembaga Pengelola Investasi sejenis Sovereign Wealth Fund (SWF).

"SWF juga sudah terbentuk berdasarkan Omnibus Law, ini kendaraan menarik. Pemerintah melakukan investasi Bersama dengan negara sahabat. Tetapi yang membedakan dengan SWF yang lain dimana uang di investasikan di luar, kalau ini kita bawa Kembali kedalam, karena Omnibus Law sendiri itu cipta kerja. Kita harus create jobs. Swasta juga harus lakukan," katanya dalam Peluncuran Buku Akhlak, Rabu (6/1/2020).

Tidak mungkin hanya mengandalkan BUMN, Erick melihat pihak swasta juga harus melakukan investasi besar untuk menciptakan lapangan kerja. Dia mengingatkan kondisi Covid - 19 juga mendorong percepatan dan bisnis model.

Strateginya saat ini pihaknya akan melakukan pemetaan dimana BUMN yang komersial secara fundamental bisnis ada juga BUMN dinilai karena menjadi public service yang baik untuk masyarakat. Sehingga dari pembedaan ini bisa tercipta sinergi dan upaya mendorong perusahaan BUMN lebih maju.

"Menurut saya ini anugerah bahwa Indonesia akan dibangunkan dari tidur. Kita punya market yang besar punya SDA, tinggal mau atau tidak merubah sikap untuk bangun," tambahnya.

Bisnis proses dan asset value juga menjadi penting, melihat banyak Direksi yang terjebak pada penugasan tapi lupa akan prosesnya. Yang bisa dijadikan pedoman untuk proses belajar yang berkelanjutan.

"Akhlak menjadi fondasi karena nanti banyak investasi di Indonesia juga, kalau Akhlak tidak baik bisa korupsi sana Sini, uangnya dipakai aneh-aneh. Maka kita tidak belajar juga. Maka ini tantangannya sangat berat," katanya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Buka-bukaan Erick Thohir Soal 6 Subholding Usaha Pertamina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular