Tambah 2.402 Kasus Covid, Jakarta Cetak Rekor Lagi Pak Anies

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
06 January 2021 17:00
Gubernur Anies Baswedan Positif Covid-19 (CNBC Indonesia TV)
Foto: Gubernur Anies Baswedan Positif Covid-19 (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia- Provinsi DKI Jakarta lagi-lagi mencatat kenaikan kasus positif Covid-19 tertinggi dibanding dengan provinsi lain, yaitu 2.402 orang hingga Rabu (6/1/2021) Pukul 12.00 WIB. Angka ini juga memecahkan rekor baru, setelah sebelumnya penambahan tertinggi tercatat pada 25 Desember 2020 sebanyak 2.096 orang.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, Selasa (5/1/2021) pertambahan tersebut membuat akumulasi kasus positif di DKI Jakarta terus meningkat menjadi 195.301 orang. Akibatnya jumlah kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan di Ibu Kota pun naik menjadi 16.624 orang.

Selanjutnya untuk kesembuhan di DKI Jakarta bertambah 1.063 orang, secara akumulatif menjadi 175.295 oranh. Tercatat juga masih ada kasus kematian, bertambah 16 menjadi 3.381 kasus.

Bukan hanya di DKI Jakarta saja penambahan kasus positif mencapai rekor, secara nasional pun penambahan kasus mencapai rekor baru.
Hari ini terdapat 8.854 kasus baru pada hari ini. Jumlah ini memecahkan rekor tertinggi 8.369 kasus baru harian yang tercipta pada Rabu 3 Desember 2020. Hal ini membuat kasus aktif nasional pun meningkat menjadi 112.593 orang.

Tingginya kasus baru tersebut membuat total konfirmasi positif menjadi 788.402 orang. Sementara itu, pasien sembuh bertambah 6.767 orang sehingga total menjadi 652.513 orang. Adapun kasus kematian bertambah 187 orang sehingga total menjadi 23.296 orang.

Penyakit ini telah menyebar ke 510 kabupaten/kota di 34 provinsi. Adapun jumlah suspek yang masih diawasi oleh pemerintah menjadi 70.029 orang.

Sebelumnya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan situasi terkini perihal ketersediaan tempat tidur yang diukur dengan bed occupancy ratio (BOR) dan ruang Intensive Care Unit (ICU) di banyak rumah sakit kian menipis.

"Keterisian ICU dan ruang isolasi semakin meningkat dan mengkhawatirkan di beberapa daerah. Keterisian untuk BOR dan ICU sudah melebihi 70% di antaranya di DKI Jakarta, Banten, DI Yogyakarta, Jabar, Sulbar, Jatim, Jateng, Sulsel, Sulteng. Ini menandakan kita dalam kondisi darurat yang ditandai dengan ketersediaan tempat tidur menipis," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan pers dari Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (5/1/2021).

Menurut dia, keberadaan tempat tidur di RS untuk pasien Covid-19 belum tentu bisa digunakan. Sebab, ada faktor lain berupa keterbatasan tenaga kesehatan.

"Apalagi sampai saat ini ada 237 dokter yang meninggal dan meningkat di Oktober terutama Desember. Jika masyarakat abai dan meninggalkan kasus baru tidak akan cukup fasilitas kita untuk bisa menanganinya. Satu-satunya cara adalah mencegah dengan 3M," kata Wiku.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pak Anies! Kasus Covid Omicron DKI Naik Tajam, Ini Buktinya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular