
Pandemi Tak Selalu Musibah, Malah Berkah Buat Penjualan LPG!

Lebih lanjut Putut menyampaikan, penjualan LPG pada 2021 ini diproyeksikan akan kembali meningkat ke posisi 8,2 juta MT atau naik sekitar 3,8% dari capaian tahun lalu.
"Rencana penyaluran LPG (total produk) tahun 2021 8,2 juta MT," tuturnya.
Sebelumnya, Pertamina sempat memproyeksikan penjualan LPG pada 2021 akan naik 5,9% menjadi sekitar 8,28 juta ton dari 7,82 juta ton pada 2020.
CEO Sub Holding Commercial & Trading Pertamina Mas'ud Khamid mengatakan proyeksi kenaikan tersebut karena dipicu peningkatan penjualan LPG bersubsidi (Public Service Obligation/ PSO) tabung 3 kg menjadi 7,5-7,8 juta ton pada 2021 dari 7 juta ton pada 2020.
Menurutnya, secara historis konsumsi LPG 3 Kg setiap tahun pertumbuhannya 2%-2,5% atau sekitar 200 ribu ton. Pada 2020 LPG tabung 3 kg ini diproyeksikan sekitar 7 juta MT, dengan kenaikan 200 ribu ton dari 2019 yang sebesar 6,86 juta ton. LPG subsidi sebanyak 75% menurutnya digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, 17% UMKM, dan sisanya untuk petani 8%.
"Hitungan kami, dengan situasi ini 7,5 juta ton ini batas bawah, di sekitar 7,5-7,8 juta ton pada 2021. Situasi seperti ini, adanya Covid-19, penjualan LPG non-PSO menurun karena banyak restoran dan mall aktivitas pindah ke rumah, sedangkan kebutuhan PSO naik tajam," paparnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Senin (31/08/2020).
(wia)[Gambas:Video CNBC]