
Sedih! Masyarakat Kian Abai, Jokowi Sorot Lagi Prokes Pandemi

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada para pemimpin daerah, gubernur dan bupati/wali kota untuk mengetatkan kembali protokol kesehatan (prokes), disiplin kesehatan, dalam rangka menanggulangi pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Hal ini ditegaskan lantaran Jokowi menilai saat ini protokol 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) dan 3T (tracing, testing, dan treatment) kian mengendur di masyarakat.
"Butuh kerja keras, mati-matian agar 3T, 3M betul bisa kita lakukan di lapangan, karena dari survei yang kita lakukan, sekarang motivasi disiplin protokol kesehatan masyarakat itu berkurang," tegas Jokowi, dalam pidatonya yang disiarkan virtual, Rabu (6/1/2021).
Jokowi juga menegaskan masyarakat yang memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan juga berkurang berdasarkan survei yang dilakukan.
"Maka dari itu saya minta para gubernur menggencarkan kembali masalah prokes, disiplin protokol kesehatan, sepertinya memang disiplin prokes ini menurun," tegas mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo ini.
"Saya ingin menyampaikan bahwa vaksinasi ini akan mulai minggu depan. Distribusi minggu kemaren, Selasa mulai masuk di daerah tahapan pertama. Target kita untuk Januari itu 5,8 juta vaksin harus masuk ke daerah," jelasnya.
Dia mengatakan strategi dalam menangani pandemi ini yakni yakni pertama penanganan kesehatan, kedua perlindungan sosial, dan ketiga pemulihan ekonomi.
"Dan kunci bagi pemulihan ekonomi, kuncinya adalah bagaimana kita bisa bekerjakeras dalam menghentikan dan mengendalikan Covid-19. Kita tahu 2-3 hari lalu, Bangkok lockdown, Tokyo darurat., London juga seluruh Inggris lockdown karena penyebaran Covid-19 eksponensial."
Pandemi Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda pelambatan. Hal itu terlihat pada data pertambahan kasus baru Covid-19 pada Selasa kemarin (5/1/2021).
Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan bahwa ada 7.445 kasus baru pada Selasa kemarin, yang ditemukan dari 38.309 orang yang selesai menjalani tes Covid-19. Alhasil, tambahan itu membuat total kasus Covid-19 di Indonesia nyaris menembus 780.000 orang, tepatnya 779.548 orang.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Impor Vaksin RI Turun, Memang Sudah Cukup Ya?