Internasional

Kim Jong Un Akui Kesalahan di Depan Partai Berkuasa Korut

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
06 January 2021 10:05
People wearing face masks watch a TV screen during a news program reporting about the ceremony to mark the 75th founding anniversary of the North Korea's ruling Workers' party, at the Seoul Railway Station in Seoul, South Korea, Saturday, Oct. 10, 2020. A part of letters read
Foto: Warga menonton tayang parade militer Korea Utara (AP/Lee Jin-man)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengakui telah terjadi kesalahan dalam mengembangkan ekonomi negara. Hal ini diungkapkan saat ia membuka kongres Partai Buruh yang berkuasa, sebagaimana dilaporkan media pemerintah Rabu (6/1/2021).

AFP, mengutip kantor berita KCNA, mengabarkan bahwa Kim mengatakan "kesuksesan gemilang telah diraih oleh Partai dan rakyat" Korut. Tapi, ia menganalisis kesalahan dalam strategi lima tahun untuk pertumbuhan ekonomi nasional.

Korut telah menderita salah urus ekonomi kronis. Beberapa rencana untuk memperbaiki ekonomi dibatalkan tahun lalu.

Dalam pertemuan partai Agustus 2020 disimpulkan bahwa tujuan untuk meningkatkan ekonomi nasional telah tertunda. Hal ini ditambah lagi dengan pandemi virus corona (Covid-19) yang telah menekan Pyongyang untuk makin menutup perbatasannya, termasuk dengan China, sekutu dagang terbesarnya.

Sebelumnya Kim Jong Un sendiri terus menerus mengklaim bahwa negerinya tidak memiliki satupun kasus Covid-19. Sehingga keuangan negara tidak terganggu dalam penanggulangan Covid.

Namun analis meragukan hal ini. Pengamat menyebut anggaran negara itu "berdarah-darah" menghadapi banjir besar pada musim panas lalu.

Sementara itu, kongres Partai Buruh tahun ini memiliki agenda memperkuat otoritas rezim. Perubahan kebijakan bahkan personil elit di Korut juga akan dibahas.

Adik perempuan Kim Jong Un dan penasihat utamanya, Kim Yo Jong, termasuk di antara pejabat yang terpilih menjadi presidium kongres. Ini menunjukkan posisinya yang makin kuat di negara itu.

Kongres Partai Buruh pertama kali dilakukan pada 2016, dengan menghasilkan keputusan memperkuat status Kim Jong Un sebagai pemimpin tertinggi dan pewaris kekuasaan dinasti keluarganya. Ini berlangsung selama tujuh dekade.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking: Kim Jong Un Minta Maaf ke Korsel

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular