Daftar Bansos Jokowi: Bantuan Tunai, Sembako, Hingga PKH

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
04 January 2021 15:30
Peluncuran Bantuan Tunai Se-Indonesia Tahun 2021, Istana Negara, 4 Januari 2021 (Tangkapan Layar Youtube)
Foto: Menteri Sosial Tri Rismaharini di Istana Negara, Jakarta, 4 Januari 2021 (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan programĀ bantuan sosial (bansos) sebagai perlindungan kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, sesuai alokasi yang ada di bawah kementeriannya, Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyiapkan tiga program untuk membantu masyarakat yang terkena pandemi Covid-19. Ketiga program tersebut yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, dan bansos tunai.

Risma memerinci, untuk PKH akan diberikan kepada 10 juta keluarga dengan anggaran Rp 28,7 triliun. Kemudian, kartu sembako dengan target penerima sebanyak 18,8 juta keluarga dengan anggaran Rp 45,12 triliun. Terakhir, program bansos tunai untuk target penerima 10 juta keluarga dengan anggaran Rp 12 triliun. Ketiga program itu mencakup 34 provinsi di Indonesia.

"Sementara itu dalam meluncurkan bansos tunai ini akan disalurkan kepada 10 juta keluarga, yang disalurkan setiap 3 bulan sekali," ujar Risma di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/1/2021).

Pada tahap awal, eks Wali Kota Surabaya itu mengatakan di bulan Januari 2021 ini penyaluran ketiga program bansos tersebut akan mengeluarkan anggaran sebesar Rp 13,93 triliun.

Pada Januari 2021, program bansos tunai akan disalurkan sebesar Rp 7,17 triliun untuk 10 juta keluarga. Kemudian, untuk program kartu sembako akan disalurkan kepada 18,8 juta keluarga dengan jumlah anggaran Rp 3,76 triliun. Kemudian, program bansos tunai bagi 10 juta keluarga pada Januari 2021 ini akan disalurkan anggaran sebesar Rp 3 triliun.



Mekanisme Penyaluran PKH dan Kartu Sembako Jokowi di 2021
Risma mengatakan, peluncuran PKH dan kartu sembako akan dilaksanakan oleh bank-bank anggota Himbara, yakni BRI, BNI, Mandiri, dan BTN.

Adapun bagi penerima yang sakit, lanjut usia, dan penyandang disabilitas yang berat, petugas bank Himbara akan mengantarkan langsung ke tempat tinggal penerima masing-masing.

"Begitu juga untuk bansos tunai, penyerahan bantuannya akan dilaksanakan bagi PT POS Indonesia dan akan mengantarkan ke tempat tinggal masing-masing (PKH atau Kartu Sembako) bagi keluarganya," kata Risma.

Penyaluran PKH rencananya akan disalurkan setiap 3 bulan sekali mulai dari Januari, April, Juli, dan Oktober 2021.

Kemudian bantuan program Kartu Sembako, kata Risma, akan diserahkan dalam bentuk tunai, dengan nilai bantuan mencapai Rp 200 ribu per bulan per keluarga.

Kartu Sembako, menurut dia, bisa dibelanjakan di e-warong setempat atau tempat-tempat penjualan makanan lain yang menyediakan bahan kebutuhan pokok, karbohidrat, protein hewani, dan protein nabati, serta sumber vitamin dan mineral lainnya.

Dalam program bantuan tunai, pemerintah memberikan senilai Rp 300 ribu per bulan per KK (Kartu Keluarga) yang diberikan kepada mereka di luar penerima PKH dan Kartu Sembako.

"Untuk dimanfaatkan pembelian kebutuhan pokok dan makanan seperti beras, jagung, lauk pauk, sayur mayur, buah-buahan, dan keperluan lain yang bermanfaat dalam menghadapi Covid-19," kata Risma.

"Kemudian kami sampaikan juga larangan semua bantuan untuk dibelikan rokok dan miras. Untuk hal itu kami mohon dukungan dari semua stakeholder dan media untuk terus menyosialisasikan di lapangan terutama keluarga penerima bansos," lanjutnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Risma: Tak ada Guna Saya Bangun Surabaya Bagus-bagus, Tapi...

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular