Pertengahan Januari 2021, Vaksin Baru Tiba di Vatikan

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
03 January 2021 14:30
A nun wearing gloves to prevent the spread of COVID-19 listens to Pope Francis in St. Peter's Square, at the Vatican, Sunday, May 31, 2020, Sunday, May 31, 2020. Pope Francis has cheerfully greeted people in St. Peter’s Square on Sunday, as he resumed his practice of speaking to the faithful there for the first time since lockdown began in Italy and at the Vatican in early March. Instead of the tens of thousands of people who might have turned out on a similarly brilliantly sunny day like this Sunday, in pre-pandemic times, perhaps a few hundred came to the square, standing well apart from others or in small family groups. (AP Photo/Alessandra Tarantino)
Foto: Iabsdah di Santo Petrus yang kembali di buka. AP/Alessandra Tarantino

Jakarta, CNBC Indonesia - Vatikan, negara berdaulat terkecil di dunia, memperkirakan akan menerima cukup dosis vaksin Covid-19 dalam beberapa hari mendatang untuk menyuntik semua pekerja dan penduduknya.

"Kemungkinan vaksin itu bisa tiba di negara ini pada minggu kedua Januari dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan Tahta Suci dan Negara Kota Vatikan," kata pernyataan Vatikan pada Sabtu (2/1/2021), seperti dikutip dari Reuters.

Tahta Suci merupakan badan pimpinan Gereja Katolik Roma yang beroperasi dari dalam wilayah Vatikan.

Vatikan mengatakan telah membeli lemari es ultra-dingin untuk menyimpan dosis vaksin, menyarankan mereka akan menggunakan vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech, yang harus disimpan pada suhu sekitar minus 70 derajat Celsius atau minus 94 Fahrenheit.

Vaksinasi akan dimulai pada paruh kedua Januari 2021, dengan prioritas diberikan kepada personel kesehatan dan keselamatan publik, orang tua, dan staf yang sering berhubungan dengan publik. Pihak Vatikan mengatakan pemberian vaksin akan dilakukan secara sukarela.

Paus Fransiskus berusia 84 tahun dan salah satu paru-parunya diangkat selama sakit ketika dia masih muda di negara asalnya Argentina, membuatnya berpotensi rentan terhadap penyakit tersebut. Vatikan tidak mengatakan apakah atau kapan dia akan divaksinasi.

Menurut data yang dikumpulkan oleh worldometers.info, sejauh ini 27 kasus virus corona telah tercatat di Kota Vatikan, dan tidak ada kematian. Dua kardinal Vatikan dinyatakan positif bulan lalu.

Vatikan adalah rumah bagi sekitar 450 orang, termasuk Paus Francis, sementara beberapa ratus karyawannya tinggal di Roma, yang mengelilingi negara kota itu.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Paus Vatikan Dilaporkan Sudah Divaksin Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular