Bye Liburan, 16 Ribu Penumpang Kereta Hari Ini Tiba di DKI

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
03 January 2021 13:50
Penumpang kereta api stasiun pasar senen. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Penumpang kereta api stasiun pasar senen. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Arus balik penumpang kereta api pada awal 2021 mulai terjadi, menandai akhir dari masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021. Per hari ini, Minggu (03/01/2021) dan Senin (04/01/2021) mendatang diprediksi akan menjadi puncak arus balik masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021 di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta.

Tercatat sekitar 16 ribu penumpang tiba di area Daop 1 Jakarta pada Minggu. Sementara untuk Senin besok diperkirakan akan tercatat sekitar 15 ribu lebih penumpang KA Jarak Jauh yang yang akan tiba di area Daop 1 Jakarta.

Mereka turun di Pasar Senen, Gambir, Stasiun Karawang, Cikampek, Bekasi dan Jatinegara. Selain itu, para penumpang arus balik kebanyakan berasal dari wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Dari angka tersebut, pada puncak arus balik Minggu terdapat 39 KA yang tiba di Daop 1 Jakarta, di antaranya 22 KA tiba di Stasiun Pasar Senen dan 17 KA di Stasiun Gambir. Sedangkan pada Senin akan terdapat 37 KA, yakni 21 KA tiba di Stasiun Pasar Senen dan 16 KA di Stasiun Gambir.

Sebelumnya, masa angkutan Nataru 2020/2021 sudah berjalan selama 17 hari, sejak 18 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021). KAI Daop 1 Jakarta secara total telah memberangkatkan 125.131 penumpang dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan Jakarta Kota.

Dengan tingginya angka penumpang arus balik, Kepala Daerah Operasi 1 Jakarta Eko Purwanto mengatakan penumpang yang datang harus memenuhi syarat protokol kesehatan yang sudah ditentukan.

"Penumpang yang tidak dapat memenuhi syarat protokol kesehatan tersebut, yakni surat rapid antigen dengan hasil negatif dan suhu tubuh tidak melebihi 37,3 derajat, dipastikan tidak dapat melakukan perjalanan KA," kata Eko, dikutip dari rilis yang diterima CNBC Indonesia.

"Meski pada masa angkutan Nataru jumlah pengguna mengalami peningkatan namun Daop 1 Jakarta memastikan seluruh protokol kesehatan dijalankan dengan disiplin baik untuk penumpang dan petugas," imbuhnya.

Sementara terkait layanan Rapid Antigen di area Daop 1 Jakarta, sudah ada sekitar 40 ribu calon penumpang yang melakukan rapid di Stasiun Gambir dan Pasar Senen sejak layanan tersebut hadir pada 21 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021 lalu.

Calon penumpang yang mendapatkan hasil positif, maka tidak akan diperkenankan untuk berangkat. Adapun biaya tiket akan langsung dikembalikan dengan bantuan petugas. Selanjutnya, yang bersangkutan akan ditempatkan di area khusus untuk diberikan pengarahan oleh tim dokter agar melanjutkan pemeriksaan ke rumah sakit dan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat.

KAI sendiri sudah menyediakan dan mewajibkan penggunaan face shield untuk para penumpang. Para pengguna juga dihimbau untuk memakai baju lengan panjang.

PT KAI Daop 1 Jakarta dikatakan sudah konsisten menerapkan protokol kesehatan di area stasiun dan di atas KA, untuk bagian keberangkatan maupun kedatangan. Selain menambah perangkat pencuci yang di sejumlah area pelayanan, Daop 1 Jakarta juga menyediakan ruang isolasi sementara untuk digunakan sewaktu-waktu jika dibutuhkan untuk penanganan.

Selain itu, KAI juga memastikan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang dilakukan dari sisi prasarana stasiun dan sarana kereta. Seluruh area dan perangkat yang rentan disentuh banyak orang dibersihkan menggunakan cairan desinfektan secara rutin setiap 30 menit sekali. Perangkat pembersih tangan seperti cairan antiseptik dan perangkat cuci tangan yang dilengkapi sabun dipastikan selalu tersedia dan berfungsi baik.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hore! Besok Kereta Api Cilacap - Yogyakarta Mulai Beroperasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular