Covid 31 Desember Nambah 8.074 Kasus, DKI 2.000, Jabar Seribu

Monica Wareza, CNBC Indonesia
31 December 2020 16:22
Tenaga kesehatan menggunakan alat pelindung diri (APD) mengambil sampel darah dengan metode swab test di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (30/9/2020). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Untuk memutus rantai penularan Covid-19, Genomik Solidaritas Indonesia (GSI Lab) membuka laboratorium tes PCR berstandar Biosafety Level (BSL) 2+. 

Laboraturium GSI Lab dirancang untuk memberikan pelayanan tes PCR yang tidak hanya bersekala masif, namun jugamemberikan hasil tes yabg cepat sehinggal hasil tes dapat diakses pada hari yang sama atau setidaknya H+1 (setelah tes).  

Untuk pasien drive thru sehari bisa 500 orang sedangkan SCR 5000 sempel perharinya.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Tes Swab Covid-19 (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penambahan kasus baru virus corona Covid-19 belum bisa dikendalikan. Penambahan kasus baru masih terus di atas 5.000 kasus.

Menurut data Satgas Covid-19, hingga pukul 12.00 WIB hari ini (31/12/2020), terdapat pertambahan 8.074 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Total kasus Covid-19 menjdi 743.198 kasus, seperti dikutip Kamis (31/12/2020).

Pada hari inia da 7.356 pasien yang sembuh dari Covid-19 sehingga total pasien sembuh menjadi 611.097 kasus. Adapun penambahan kasus meninggal mencapai 194 orang sehingga totalnya menjadi 22.138 kasus.

Penambahan kasus masih dipimpin oleh DKI Jakarta. Di mana ibu kota negara ini mencatatkan penambahan 2.022 kasus positif Covid-19. Kemudian diikuti Jawa Barat 1.024 kasus, Jawa Tengah 939 kasus dan Jawa Timur 935 kasus.
Covid sudah menyebar ke 34 provinsi dan 510 kabupaten dan kota.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular