Covid-19 Lagi Ganas-ganasnya, Dunia Malah Krisis Perawat!

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
30 December 2020 17:00
Rapid Test Antigen dan PCR di Shelter Kalayang Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta
Foto: Antrean calon penumpang pesawat yang akan melakukan Rapid Test Antigen dan PCR di Shelter Kalayang Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Senin (21/12/2020). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Sebagai negara yang dihuni oleh lebih dari 268 juta jiwa, jumlah dokter dan perawat di Tanah Air juga sangatlah tidak mencukupi. Laporan Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) menyebut bahwa di Indonesia ada 0,3 dokter dan 1,2 perawat yang melayani 1.000 orang penduduk.

Di antara 45 negara yang disurvei oleh OECD, Indonesia berada di peringkat terendah. Ya, di peringkat 'buncit' alias rangking 45. Jumlah kasus aktif covid-19 di Tanah Air sudah lebih dari 100 ribu orang.

Tren pertambahan kasus harian yang sudah mencapai 7.000 orang positif per hari di tambah dengan angka kematian yang terus mencetak rekor semakin menunjukkan bahwa kondisi pandemi Covid-19 di dalam negeri masih sangat mengkhawatirkan. 

Para pakar termasuk dokter hingga epidemiolog banyak yang menyarankan Indonesia untuk segera mengambil langkah tegas dengan memilih kebijakan yang menyakitkan tapi diperlukan. Rem darurat!

Kasus baru yang bertambah sampai 7.000 orang per hari sementara yang sembuh baru di kisaran 5.000 per hari dikhawatirkan hanya akan membuat kapasitas rumah sakit tidak lagi mampu menampung pasien Covid-19. 

Selain membahayakan bagi nyawa para penderita Covid-19, kondisi ini juga mengancam kelangsungan hidup para tenaga kesehatan termasuk dokter dan perawat. Sampai dengan kemarin tercatat ada 507 orang tenaga kesehatan yang meninggal akibat Covid-19. 

Kondisi ini seharusnya mengingatkan kita untuk lebih bijaksana dalam bertindak di saat pandemi. Ketika banyak orang yang 'ngeyel' dengan tidak mengindahkan protokol kesehatan maka sesungguhnya mereka telah lalai bahwa sikap tersebut tak ubahnya hanya akan menumbalkan keselamatan hidup dirinya dan orang lain termasuk nakes.

Semoga ini semua menjadi renungan bagi kita semua dan membuat kita lebih arif dalam bersikap.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(twg/twg)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular