Rombongan Tim Tesla Datang ke RI, Ini Bocoran yang Dibahas

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
30 December 2020 12:33
FILE PHOTO:   A Tesla dealership is seen in West Drayton, just outside London, Britain, February 7, 2018. REUTERS/Hannah McKay/File Photo
Foto: REUTERS/Hannah McKay

Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana kedatangan tim pabrikan mobil listrik Tesla ke Indonesia pada awal Januari mendatang membuat jajaran pemerintahan kian sibuk dalam menyambutnya. Pemerintah bakal memberikan beragam penawaran agar pabrikan asal Amerika Serikat itu jadi berinvestasi di Indonesia.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai pasar kendaraan di Indonesia sangat besar, yakni dengan jumlah penduduk yang mencapai 270 juta jiwa, maka itu menjadi modal yang menggiurkan agar proses pitching investasi Tesla di Indonesia berjalan lancar.

"Kami akan jelaskan ke mereka bahwa potensi market Indonesia sangat besar, ratio kepemilikan mobil kita, 99 unit / 1000 penduduk masih di bawah yang 240 unit/ 1.000 penduduk Thailand," kata Agus kepada CNBC Indonesia, Rabu (30/12).

Bukan hanya itu, Indonesia juga memiliki potensi lain di sumber daya alam. cadangan terbukti nikel Indonesia saat ini mencapai 1,08 miliar ton dan ini hanya bisa bertahan hanya sekitar sembilan tahun. 

Dengan cadangan sebesar ini, Indonesia punya cadangan nikel terbesar di dunia. Produksinya pun juga terbesar di dunia. Selain nikel, Indonesia juga kaya akan mangan dan kobalt. Adanya sejumlah potensi kekayaan mineral yang dimiliki Indonesia ini menjadikan cita-cita Indonesia menjadi produsen baterai nomer satu bukan hal yang mustahil. Itu akan membantu ketika mobil listrik bisa berjalan.

"Pastinya kami berharap Tim Tesla dapat stay di Indonesia, selama mungkin, yang penting mereka dapat gambaran utuh dan jelas mengenai potensi Indonesia," jelas Agus.

Pembicaraan itu akan berlangsung pada awal Januari mendatang. Perusahaan asal Amerika Serikat itu akan membahas poin-poin lebih lanjut dari pembicaraan yang sudah terjalin sebelumnya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait investasi pabrik baterai di Indonesia.

"Tesla akan mengirim timnya awal Januari nanti ke Indonesia untuk mem-follow up pembicaraan antara Bapak Presiden dan pemilik Tesla Elon Musk, untuk mem-follow up. Tentu kami akan berupaya agar Tesla bisa kita yakini untuk melakukan investasinya di Indonesia," kata Agus Gumiwang di kantor Kemenperin, Jakarta Senin (28/12).


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Elon Musk Resmi Rilis Teknologi Implan Otak, Apa Itu?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular