Harap Sabar, Masuk Tol Tanpa Buka Kaca Mobil Sebentar Lagi!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
29 December 2020 11:22
Petugas mengatur arus lalu lintas di depan pintu tol Rawamangun, Jakarta, Rabu (1/8). Tak hanya memberlakukan perluasan ganjil genap terkait Asian Games 2018, pihak kepolisian bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta menutup sejumlah pintu tol dalam kota. Penutupan yang dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), diterapkan di sejumlah pintu tol dekat venue Asian Games 2018. Rekayasa tersebut, demi kelancaran transportasi penyelenggaraan Asian Games 2018. Mengingat, waktu tempuh perjalanan atlet dari wisma atlet menuju venue ditetapkan hanya 30 menit.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Persiapan Sistem Transaksi Toll Non-Tunai Nir-Sentuh Berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF) kian dekat. Pengumuman hasil tender yang akan menjadi operator dalam sistem ini akan diumumkan pada Januari 2021.

Dikonfirmasi kepada Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit, yang menjelaskan pada Januari 2021 pengumuman hasil tender sistem MLFF ini dilakukan. Dengan sistem MLFF, maka pengendara di gerbang tol tak perlu lagi membuka kaca/pintu kendaraannya karena e-money langsung terbaca otomatis.

"Betul pada bulan Januari," katanya kepada CNBC Indonesia, (29/12/2020).

Dalam rencana awalnya, sistem pengembangan metode pembayaran elektronik akan ini akan berjalan secara menyeluruh pada 2023 mendatang. Rencana uji coba di beberapa ruas ini juga akan dilakukan pada 2021. Namun, ia belum bisa memperinci ruas tol mana yang akan dilakukan untuk uji coba sistem MLFF.

Danang menjelaskan tahapan-tahapan tahun depan usai dapat pemenang tender mulai melakukan desain sistem, implementasi sebagian dan implementasi secara keseluruhan pada 2023 mendatang.

"Dan pasti ada proses untuk stress test, data breach test, hack test, dan bermacam-macam test untuk robustness dari sistem," katanya.

Danang menambahkan Saat ini yang masih mengikuti pelelangan pengadaan sistem MLFF ada 2 peserta, yaitu Roatex Ltd., Zrt., dan Konsorsium PT Nusa Telematics System (PT NTS, PJSC Mostotrest, Service Telematics, LLC.). Dengan kebutuhan nilai investasi mencapai Rp 2,923 triliun untuk trase sepanjang 1.713 kilometer.

Sebelumnya anak usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) juga ikut dalam proses lelangan ini. Namun belum perusahaan memutuskan untuk tidak melanjutkan proses tender, dikonfirmasi oleh Danang.

"JMTO tidak melanjutkan mengikuti lelang," katanya.

Proses pelelangan ini merupakan tindak lanjut dari rencana pemerintah menerapkan sistem transaksi pembayaran tol non-tunai nir-sentuh berbasis MLFF dengan manfaat teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS). Teknologi itu diklaim tercanggih saat ini karena terhubung langsung dengan satelit sehingga tingkat akurasinya tinggi.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-Siap! Masuk Tol Tanpa Buka Kaca Mobil Sebentar Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular