Makin Tajir! Arab Temukan 4 Sumur Minyak & Gas

Jakarta, CNBC Indonesia - Arab Saudi baru saja mengumumkan penemuan empat ladang minyak dan gas (migas) baru oleh Saudi Aramco. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Menteri Energi Pangeran Abdulaziz bin Salman bin Abdulaziz pada hari Minggu sebagaimana dilansir dari Gulfbusiness, Senin, (28/12/2020).

Aramco menemukan sumur migas ini di sejumlah bagian negeri itu. Minyak non-konvensional misalnya, ditemukan di ladang minyak Al-Reesh, barat laut Dhahran.

Baca: Alert! Beijing Darurat, Covid Terdeteksi di Seluruh Ibu Kota

Laporan menyebut sumur Nomor 2 di ladang tersebut mengandung minyak mentah ekstra ringan Arab 4.452 barel per hari (bph). Selain itu juga memiliki cadangan gas alam sebesar 3,2 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd).

Aramco juga telah mengebor sumur Al-Reesh Nomor 3 dan  Nomor 4 untuk menentukan ukuran lapangan. Sementara produksi awal Sumur Nomor 3 telah mencapai 2.745 barel per hari (bph) dari jenis minyak yang sama, bersama dengan gas 3 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd).

Baca: Bos Pertamina Buka-bukaan Soal Strategi Energi Berkelanjutan

Sementara untuk minyak mentah ekstra ringan dari sumur Nomor 4 mencapai 3.654 barel per hari (bph) dan 1,6 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd).  Gas non konvensional juga ditemukan di Al-Sarrah di sumur Al-Minahhaz, barat daya lapangan minyak Ghawar, dan di sumur Al-Sahbaa, selatan Ghawar.

Gas dari sumur Al-Minahhaz mencapai 18 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd) dan 98 barel kondensat per hari (bcpd). Sedangkan sumur Al-Sahbaa bisa menghasilkan gas 32 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd).

Minyak juga telah ditemukan di sumur Nomor 1 Al-Ajramiyah, yang terletak di barat laut kota Rafhaa di provinsi Perbatasan Utara. Tes sumur menunjukkan tingkat produksi 3.850 barel per hari (bph), kata laporan SPA.

Pangeran Abdulaziz menekankan bahwa penemuan di lapangan Al-Reesh sangat penting. Karena menunjukkan kemungkinan untuk memproduksi minyak mentah ekstra ringan Arab di Formasi Gunung Tuwaiq.

Dia juga mengatakan bahwa Saudi Aramco terus berupaya menentukan ukuran dan volume ladang yang ditemukan dan memperkirakan jumlah minyak, gas, dan kondensat di ladang tersebut. "Penemuan itu menggarisbawahi kekayaan sumber daya alam yang dimiliki kerajaan," ungkapnya.

Arab Saudi, pengekspor minyak mentah terbesar di dunia, memiliki sekitar 17% dari cadangan minyak bumi yang terbukti di dunia. Negara ini juga memiliki cadangan gas terbesar kedelapan di dunia.

(sef/sef) Next Article Kian Kaya Raya! Arab Temukan 4 Sumur Migas Baru