Wamenkes ke Pers Soal Mutasi Virus Corona: Jangan Menakuti!

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
25 December 2020 15:40
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengikuti upacara pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Presiden melantik lima wakil menteri Kabinet Indonesia Maju sisa periode jabatan 2019-2024 yakni Pahala Mansury sebagai Wakil Menteri BUMN, Letjen TNI Muhammad Herindra sebagai Wakil Menteri Pertahanan, Edward Omar Sharif Hiariej sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM, Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan dan Harvick Hasnul Qolby sebagai Wakil Menteri Pertanian. (BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Foto: Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono (BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan komunikasi positif lebih utama dibanding memberitakan penyebaran varian baru virus corona baru penyebab Covid-19. Hal itu dikatakan Dante dalam keterangan pers yang disiarkan via Youtube Kemenkes RI, Jumat (25/12/2020).

"Komunikasi positif itu lebih penting dibanding mengangkat isu tentang mutasi ini," ujarnya. "Komunikasi positif dengan tidak menakut-nakuti orang tetapi membuat orang menjadi care 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) jauh lebih penting, lebih baik dibanding mengangkat isu ini," lanjutnya.

Dante menambahkan, Kemenkes sedang mempelajari varian baru virus corona baru penyebab Covid-19. Oleh karena itu, Dante bilang Kemenkes akan membentuk tim untuk mempelajarinya.

"Dan yang paling penting adalah temen membantu kita semua membentuk komunikasi positif tadi," katanya.



Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) mengaku sudah mendengar penyebaran varian baru virus corona baru penyebab Covid-19. Lalu, apa langkah Kemenkes?

"Yang kami lakukan adalah kami meminta parah ahli di Kemenkes untuk mempelajari strain tersebut. Karena ini harus dilakukan kajian secara scientific," ujar BGS.

Eks Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu meminta media jangan terlalu terburu-buru 'menolak' atau 'menerima' kabar itu.

"Karena ini adalah hal yang sangat teknis biologis kedokteran sifatnya. Kita harus konsultasikan segera ke pada para ahlinya. Dan saya minta teman-teman untuk segera berkonsultasi dengan ahli mikrobiologi kedokteran untuk bisa memastikan apa sebenernya yang terjadi," kata BGS.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasien Covid di RS Menurun, 60% Tidak Bergejala & Ringan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular