Top! Risma Bakal Pakai Jurus Urus Surabaya Saat Jadi Mensos

Jakarta, CNBC Indonesia - Hampir Sepuluh tahun menjabat sebagai Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dianggap sangat sukses. Kini, ia sudah resmi mengemban tugas sebagai Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju. Ternyata program-program yang pernah diterapkan di Surabaya akan ia terapkan saat jadi mensos.

Dalam pidato sambutannya sebagai Menteri Sosial di kantornya, Risma menceritakan berbagai hal pengalamannya saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.

Banyak keberhasilan-keberhasilan yang diklaim sebagai upaya kerja keras dirinya bersama jajarannya di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Misalnya saja kata Risma, sudah tidak ada lagi pengemis dan pengamen yang berlalu lalang di jalanan Surabaya.

Keberhasilan Risma dalam memberdayakan para masyarakat terpinggirkan, ia akan implementasikan saat menjabat sebagai Menteri Sosial.

Pilihan Redaksi Masuk Bursa Menteri Sosial Kabinet Jokowi, Risma Bungkam! Jokowi Rombak 6 Menteri, Posisi 2 Wamen & 1 Dubes Kosong! Sudah Dilantik, Risma Akui Masih Tak Menyangka Jadi Menteri!

"Pada 2010 saya punya program Pahlawan Ekonomi. Saya mulai dengan 89 kelompok ibu-ibu, mulai dari ibu-ibu tukang becak, buruh dan sebagainya. Sekarang sudah ada 18.000 kelompok yang 25% pendapatannya per bulan Rp 1 miliar. Harus kita mulai dengan pemberdayaan," jelas Risma, Rabu (23/12/2020) di Kemensos.

Risma ingin mengajarkan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat yang rentan, bukan hanya untuk menerima, tapi juga mengajarkan untuk berusaha.

"Boleh dicek nggak ada pengamen, nggak ada pengemis di Surabaya. Mereka boleh ngamen, tapi tidak di jalan. Caranya Pemkot (Surabaya) bayar mereka untuk nyanyi, tapi bukan di jalan. Kalau di jalan itu banyak pengemis, orang negara lain ngomong apa tentang kita? Kita ajarkan, kalau mau dapatkan rezeki bekerja, bukan meminta-minta. Akan larinya ke sana," kata Risma.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cair! Bansos Tunai DKI Rp 300 Ribu Bisa Diambil Hari Ini