Sudah Dilantik, Risma Akui Masih Tak Menyangka Jadi Menteri!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
23 December 2020 13:50
Menteri Sosial, Tri Rismaharini (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Menteri Sosial, Tri Rismaharini (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melantik enam menteri dan lima wakil menteri baru di Istana Negara RI, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Salah satu wajah baru yang dilantik yaitu Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, menggantikan Juliari Batubara yang tersangkut kasus korupsi bantuan sosial (Bansos).

Meski sudah resmi dilantik sebagai Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengakui sampai saat ini dirinya masih tidak menyangka sudah menduduki posisi Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju.

"Saya juga masih kaget-kaget sopo iku Mensos (siapa itu Mensos). Dipikiran saya, saya masih Walikota Surabaya," ujarnya usai melakukan serah terima jabatan dengan Mensos Ad Interim Muhadjir Effendy di Kemensos, Rabu (23/12/2020).

Dalam pidatonya, Risma bercerita bagaimana peran orang tuanya yang telah membesarkan dirinya untuk menjadi orang yang menolong sesama. Oleh karena itu, Risma mengakui saat dirinya menerima untuk menjadi Mensos, dirinya berniat untuk membantu masyarakat.

"Orang tua saya suka menolong orang, dan itu implikasinya ke saya. Jadi panjenengan (kalian) nggak usah khawatir," tuturnya.

Upacara serah terima jabatan Menteri Sosial kepada Tri Rismaharini (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Upacara serah terima jabatan Menteri Sosial kepada Tri Rismaharini (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Upacara serah terima jabatan Menteri Sosial kepada Tri Rismaharini (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Hampir 10 tahun menjadi Wali Kota Surabaya, diakui Risma, dirinya telah memakan manis-asam garam untuk merangkul kaum marjinal di Surabaya, mulai dari pengemis, pengamen, hingga para tunawisma.

"Saya mendalami mulai dari anak jalanan, pengamen di Surabaya. Ada 1.300 orang gila yang dibuang. Hampir 98% itu bukan warga Surabaya. Saat sudah sembuh dan dipulangkan, mereka diusir dan balik lagi ke Surabaya," kata Risma.

"Yang kita lakukan sangat mulia, namun tergantung kita. Kalau kita hanya bekerja di Kemensos, tapi kalau kita benar niatkan membantu menolong orang lain, kita tidak pernah berhenti di situ," kata Risma melanjutkan.

Risma bercerita saat dirinya berangkat ke Surabaya, banyak anak jalanan dan orang terpinggirkan yang telah diasuhnya menangis, tidak terima kepergian Risma ke Jakarta untuk menjadi Mensos.

"Orang-orang (yang diasuh Risma) itu nangis ke saya waktu saya ke Jakarta. Anak kecil sampai anak jalanan yang saya rawat," tuturnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gempar Isu Risma Jadi Menteri Sosial Kabinet Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular