Benarkah Belanja Infrastruktur Kalahkan Kesehatan di 2021?

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
22 December 2020 19:40
Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2021. (Tangkapan Layar Youtube PerekonomianRI)
Foto: Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2021. (Tangkapan Layar Youtube PerekonomianRI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah telah mengalokasikan anggaran infrastruktur di tahun 2020 sebesar Rp 417 triliun, anggaran ini naik 48% jika dibandingkan dengan anggaran infrastruktur di tahun 2020 yang sebesar Rp 281,1 triliun.

Anggaran infrastruktur tersebut lebih besar dibandingkan dengan anggaran kesehatan di tahun 2021 yang hanya sebesar Rp 169,7 triliun.

Menjawab hal itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan besarnya anggaran infrastruktur di tahun depan, lebih besar karena salah satunya bertujuan mengejar proyek-proyek infrastruktur yang pada tahun ini telah tertunda dan sebagian anggarannya dialokasikan untuk penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN).

"Anggaran infrastruktur cukup besar untuk menampung yang selama ini tertunda," kata Sri Mulyani dalam acara Outlook Perekonomian: Meraih Peluang Pemulihan Ekonomi di 2021, yang juga disiarkan langsung oleh CNBC Indonesia, Selasa (22/12/2020).

Meski begitu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengaku anggaran kesehatan masih bisa bertambah dari alokasi yang di tahun ini tidak terserap. Dia bilang, ada sekitar Rp 34 triliun lebih yang masih ada di kementerian dan lembaga.

"Kalau melihat anggaran infrastruktur Rp 417 triliun, tidak menjadi penyebab anggaran kesehatan lebih sedikit, akan beri jaminan langkah-langkah di bidang kesehatan, bisa menjalankan kebijakan pemulihan ekonomi dengan penanganan COVID yang efektif dan aspek masyarakat," ungkapnya.

Seperti diketahui, pagu anggaran kesehatan dalam anggaran PC-PEN sebesar Rp 99,5 triliun. Sampai dengan 14 Desember 2020, pemerintah sudah merealisasikan Rp 47,05 triliun atau 47% dari pagu anggaran. Pemerintah memproyeksikan, hanya akan merealisasikan anggaran kesehatan sebesar Rp 63,06 triliun pada tahun ini.

Sementara sisanya atau sebesar Rp 36,44 triliun akan digunakan untuk pendanaan program vaksinasi 2021 agar kepercayaan masyarakat meningkat dan aktivitas ekonomi pulih kembali.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Bentuk Komite Audit PNS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular