
Covid-19 di RI Makin Ngeri, Sri Mulyani: Kita Harus Waspada!

Jakarta, CNBC Indonesia - Penularan virus corona atau Covid-19 terus meluas. Di Indonesia, lonjakan pasien kasus positif belum juga melandai.
Total kasus kumulatif Covid-19 sejak awal Maret 2020 di Indonesia sampai saat ini sudah mencapai 671.778 jumlah orang, yang dinyatakan sembuh mencapai 104.809, pasien yang meninggal ada 20.085 jiwa, dan kasus aktif sebanyak 104.809 orang. Penularan virus Covid-19 sudah merebak di 510 kabupaten dan kota di 34 Provinsi di Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, adanya pandemi Covid-19 telah membuat pemerintah harus mengambil kebijakan yang extra ordinary. Tantangan ini harus direspon dengan cepat, tepat, dan efektif.
"Cepat, tepat, dan efektif itu tentu membutuhkan pemikiran bagaimana Covid-19 mempengaruhi keseluruhan kehidupan masyarakat, yang berimbas kepada perekonomian," jelas Sri Mulyani Outlook Perekonomian Indonesia 2021 yang juga disiarkan langsung CNBC Indonesia, di Hotel Kempinski, Selasa (12/12/2020).
Lebih lanjut, Sri Mulyani menerangkan saat ini pandemi Covid-19 secara global masih menunjukkan adanya penambahan kasus. Total, sampai dengan 20 Desember 2020 sudah terkonfirmasi 76,7 juta kasus penularan Covid-19. Dengan sebanyak 21,2 juta kasus aktif (27,6%), dan 53,8 juta pasien sembuh (70,1%).
"Dengan tingkat kematian sebanyak 1,7 juta di dunia dan untuk Indonesia kita pada tingkat lebih dari 664 ribu dan ini harus kita waspadai," kata Sri Mulyani melanjutkan.
Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan dalam menghindari penyakit dan penyebarannya, masyarakat harus melakukan tindakan-tindakan untuk mengamankan dengan pembatasan sosial atau pembatasan sosial. Ini kemudian berimbas kepada kondisi sosial, ekonomi, dan keuangan.
Seperti diketahui, rata-rata kasus harian di Indonesia dalam seminggu terakhir sudah tembus angka 7.000. Padahal di awal Desember rata-rata pertambahan kasus harian masih di angka 6.000.
Artinya, sepanjang bulan ini saja sudah ada tren kenaikan 1.000 kasus per harinya dibandingkan dengan bulan lalu. Peningkatan yang signifikan membuat total kasus kumulatif di Tanah Air terus meningkat dan kini mendekati angka 700 ribu.
Sekarang pertambahan kasus baru sudah berada di kisaran 6.000-7.000 per harinya. Apabila tren ini terus dipertahankan maka tak sampai dua bulan lagi kasus Covid-19 di Indonesia bisa tembus ke 1 juta secara kumulatif.
Oleh karena itu, Sri Mulyani menekankan kepada masyarakat Indonesia untuk berhati-hati dalam melakukan setiap aktivitas sehari-hari. Terlebih saat ini akan menjelang libur natal dan tahun baru.
Pasalnya, setiap ada mobilitas masyarakat, kata Sri Mulyani selalu terjadi peningkatan jumlah kasus penularan Covid-19.
"Kita melihat setiap ada mobilitas meningkat, ada kenaikan risiko Covid-19, yang kemudian mobilitas itu tertahan lagi, dan ini tantangan sulit dan harus kita atasi," ujarnya.
"Kita perlu berhati-hati pada Kuartal IV-2020, karena di seluruh dunia sudah terjadi second wave dari pandemi Covid-19. Ini jadi perhatian kita, masyarakat harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," kata Sri Mulyani menghimbau.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini