
4 Kapal Perang China Merapat ke Laut China Selatan, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kapal induk China Shandong dilaporkan berlayar menuju Laut China Selatan (LCS). Mengutip Reuters, pergerakan dilaporkan Senin (21/12/2020).
Ini terkait latihan militer yang akan dilakukan di kawasan perairan tersebut. China mengklaim 80% LCS adalah kedaulatannya dengan konsep "sembilan garis putus-putus".
"Shandong dan kapal-kapal yang menyertainya dengan lancar melintasi Selat Taiwan," kata Angkatan Laut China, dikutip Selasa (22/12/2020).
"Latihan (di LCS) tersebut adalah bagian dari pengaturan normal yang dibuat sesuai dengan rencana tahunan. Ke depan, kami (China) akan terus mengatur operasi serupa berdasarkan kebutuhan pelatihan."
Sementara itu, Taiwan mengatakan Shandong ditemani empat kapal perang. Shandong sebelumnya berangkat dari pelabuhan Dalian di China Utara, sejak Kamis pekan lalu.
Taiwan mengatakan telah mengirim enam kapal perang dan delapan pesawat untuk berjaga-jaga serta memantau pergerakan kapal China. Taiwan sendiri bersitegang dengan Beijing soal kedaulatan negeri pulau tersebut.
Shandong adalah kapal induk kedua China yang ditugaskan ke LCS dalam setahun ini. Kapal induk canggih ini disebut telah beberapa kali melakukan latihan lepas landas dan pendaratan pesawat serta penggunaan senjata.
Sebelumya karena LCS, China berkonflik dengan banyak negara Asia Tenggara. China juga berkonflik dengan AS seiring masuknya negeri Paman Sam, dengan alasan kebebasan navigasi dan kepentingan sekutu di daerah itu.
Reuters menyebut China selama ini telah bekerja mengasah operasi kapal induk tetapi masih memiliki sedikit pengalaman dibanding AS. Washington telah mengoperasikan kelompok tempur kapal induk terintegrasi dengan banyak kapal selama beberapa dekade.
(sef/sef) Next Article Tetangga RI 'Nekat' Bangun Fasilitas Raksasa di LCS, Siaga Lawan China