Perdana, Industri di Jawa Tengah Dialiri Gas Pipa Lho

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
21 December 2020 20:55
PGN Komitmen Laksanakan Penugasan Pasokan Gas untuk Pembangkit listrik PLN. Ist
Foto: PGN Komitmen Laksanakan Penugasan Pasokan Gas untuk Pembangkit listrik PLN. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri di Jawa Tengah untuk pertama kalinya bisa mendapatkan suplai gas melalui pipa secara langsung.

PT Pertagas Niaga, kemarin, Minggu (20/12/2020) melakukan uji coba pengaliran gas ke PT Aroma Kopikrim Indonesia (Aroma Kopi), sebuah industri minuman yang berada di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Gas ini dialirkan dari hulu di Jawa Timur yang selanjutnya didistribusikan melalui pipa transmisi ruas Porong-Gresik dan ruas Gresik-Semarang, serta pipa distribusi gas Semarang-Demak yang seluruhnya dibangun oleh Pertagas.

Pengaliran gas ke Aroma Kopi tersebut dapat terlaksana berkat diselesaikannya pembangunan jaringan pipa distribusi gas baru sepanjang 4,5 km dari ORF (Onshore Receiving Facility/ fasilitas penerima gas dari hulu) Tambak Rejo - SPBG Kaligawe - Aroma Kopi pada September 2020.

Uji coba pengaliran ini juga menandai uji coba pemanfaatan pipa transmisi Gresik-Semarang sepanjang 272 km yang terbentang dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah. Ruas pipa transmisi tersebut dibangun demi menyalurkan gas untuk keperluan industri.

Pengaliran gas pipa ini memberikan sinyal positif bahwa industri Jawa Tengah telah terhubung dengan suplai gas alam yang harganya lebih kompetitif.

"Di tengah banyaknya tantangan di tahun 2020, ini merupakan pencapaian yang luar biasa di penghujung tahun. Sejak awal, pengaliran gas alam sudah dinantikan agar industri di Jawa Tengah memiliki kepastian suplai energi, sehingga makin meningkatkan daya saing," jelas Presiden Direktur Pertagas Niaga Linda Sunarti, seperti dikutip dari keterangan resmi perusahaan pada Senin (21/12/2020).

Rencananya, dalam waktu dekat ini uji coba pengaliran gas ke PT Aroma Kopi ini akan dilanjutkan ke tahap komersialisasi dengan jumlah penyerahan gas hingga 2,5juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Sejumlah industri baru di Jawa Tengah pun direncanakan akan segera mengikuti jejak Aroma Kopi untuk memanfaatkan gas alam melalui pipa sebagai sumber energi.

Sebelumnya, sebagian industri di Jawa Tengah memperoleh suplai gas alam dengan moda Compressed Natural Gas (CNG) yang diantar melalui truk dari Jawa Timur.

Sebagai bagian dari Sub Holding Gas Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), berharap dengan tersambungnya pipa Pertagas dari hulu, baik di Jawa Timur maupun Jawa Tengah, hingga hilir mampu mewujudkan ketersediaan gas yang lebih pasti dan harga yang kompetitif.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Demi Pasok Gas Jateng, PGN Resmikan Jumperline Tambak Lorok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular