6 Uang Rupiah Tak Laku Tahun Depan, 4 Uang Lagi Menyusul!

Jakarta, CNBC Indonesia - Selain 6 uang yang bakal tak lagi laku ditukarkan di Bank Indonesia (BI) hingga 28 Desember 2020, ada 4 uang lainnya akan menyusul. BI mengingatkan masyarakat yang masih menyimpan uang rupiah emisi 1979, 1980 dan 1982 segera menukarkan ke BI.
Namun, kali ini jatuh tempo untuk 4 jenis pecahan uang kertas Rupiah lawas ini penukarannya masih sampai 30 April 2025. Artinya setelah itu, tak lagi bisa ditukarkan ke BI.
Keempat uang tersebut sudah dicabut dan ditarik dari peredaran per 1 Mei 1992. Ada empat jenis pecahan yang segera tak laku ditukar ke BI mulai 2025, yakni Rp 10.000 tahun emisi 1979, pecahan Rp 5.000 tahun emisi 1980, pecahan Rp 1.000 tahun emisi 1980, dan pecahan Rp 500 tahun emisi 1982.
Kini, 4 macam pecahan uang yang dicabut, dan ditarik dari peredaran yang masih dapat ditukarkan oleh masyarakat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri hingga 30 April 1995, dan di Kantor Pusat Bank Indonesia (Jakarta) hingga 30 April 2025.
![]() Uang kertas pecahan Rp 10.000 Tahun Emisi 1979. (Dok. Bank Indonesia.) |
Sebelumnya, BI mengingatkan masyarakat yang masih menyimpan uang rupiah emisi 1968, 1975 dan 1977 segera menukarnya sampai batas akhir Desember 2020. Sebab sebanyak 6 jenis pecahan uang kertas Rupiah Tahun 1968, 19775 dan 1997 batas penukarannya hanya sampai 28 Desember 2020.
Hal ini karena uang tersebut sudah dicabut dan ditarik dari peredaran. Ini sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 20/54/KEP/DIR tanggal 4 Maret 1988.
Ada 6 jenis pecahan yang masih bisa ditukarkan sebelum tanggal 28 Desember 2020, yakni Rp 100 tahun emisi 1968 bergambar Jenderal Soedirman, pecahan Rp 500 tahun emisi Rp 1968 gambar Jenderal Soedirman, pecahan Rp 1000 tahun emisi 1975 gambar Pangeran Diponegoro. Selanjutnya pecahan Rp 5.000 tahun emisi 1975 gambar nelayan. Kemudian pecahan Rp 100 tahun emisi 1977 gambar badak bercula satu. Terakhir Rp 500 tahun emisi 1977 gambar Rachmi Hatta dengan Anggrek Vanda.
[Gambas:Video CNBC]
Intip Recehan yang Katanya Bernilai Ratusan Juta, Kamu Punya?
(hoi/hoi)