Lagi Sial, Curhat Presiden Prancis Macron Terinfeksi Corona
Foto: AP/Thibault Camus
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prancis Emmanuel Macron positif terinfeksi Covid-19 dan mengumumkannya ke publik pada Kamis (17/12) lalu. Usai pengumuman itu, Macron baru kembali muncul ke publik sehari setelahnya.
Ia mengunggah video di sosial medianya, dan menjelaskan bagaimana dirinya bisa terkena Covid-19. Padahal, ia sudah menjalankan protokol kesehatan.
"Kemarin saya dinyatakan positif dan itu menunjukkan virus dapat menjangkau semua orang karena saya sangat terlindungi, saya sangat berhati-hati, saya menghormati tindakan higienis, saya menjaga jarak, saya memakai masker, membersihkan tangan saya secara teratur," kata Macron dilansir dari Express, Sabtu (19/12/2020).
Namun, itu tidak cukup. Ia tetap terpapar Covid-19. Hal itu tentu sangat mengecewakannya.
"Meski begitu, saya masih tertular virus. Mungkin di saat kecerobohan, juga ada momen sial. Yang pasti jika saya tidak menghormati aturan, tindakan pengamanan, saya bisa tertular. sebelumnya atau telah ditularkan ke lebih banyak orang," lanjutnya.
Untuk itu, Macron sedang menjalani karantina kesehatan saat ini. Ia mengetahui bahwa prosedur itu menjadi hal berat bagi sebagian orang yang terpapar Covid-19. Namun, itu harus dilakukan. Termasuk juga memberi kabar bagi orang-orang yang sempat berhubungan.
"Saya telah berhubungan dengan politisi dan pejabat nasional dan internasional, orang-orang terkasih dan mereka telah dihubungi. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas semua pesan dukungan, simpati dan solidaritas Anda," sebutnya.
Dukungan itu akan sangat berguna bagi penderita positif Covid-19. Apalagi, kondisi penderita umumnya cepat merasa lelah. Macron mengakui sedang mengalami hal serupa.
"Saya ingin meyakinkan Anda bahwa saya baik-baik saja, saya memiliki gejala yang sama seperti kemarin, yaitu kelelahan seperti ratusan Anda yang pernah mengalami virus ini dan mengalaminya hari ini," jelasnya.
Meski sedang dalam kondisi tidak baik, namun Macron mengklaim tetap menjalani pekerjaannya sebagai Presiden. Ia tetap berhubungan dengan Perdana Menteri, Pemerintahan dan timnya.
"Saya juga ingin menyampaikan pesan untuk Anda, untuk tetap berhati-hati. Kemarin saya dinyatakan positif dan itu menunjukkan virus dapat menjangkau semua orang karena saya sangat terlindungi, saya sangat berhati-hati, saya menghormati tindakan higienis, saya menjaga jarak, saya memakai masker, membersihkan tangan saya secara teratur," sebutnya.
Ditampar di Pipi Kiri, Ini Pernyataan Presiden Prancis Macron
(sef/sef)
