BPJS: Vaksin Gratis Semua, Ada Tunggakan Tidak Pengaruh

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
18 December 2020 08:11
BPJS Kesehatan

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan semua warga negara Indonesia akan mendapatkan vaksin secara gratis. Vaksinasinya akan dimulai pada awal tahun depan.

Hal itu disampaikan Presiden dalam keterangan pers via Youtube Sekretariat Presiden, Jakarta, Rabu (16/12/2020).

"Setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan kalkulasi ulang, hitung ulang mengenai keuangan negara, saya sampaikan vaksin Covid-19 ke masyarakat gratis," ujarnya.

Saat ini, Indonesia telah memiliki 1,2 juta dosis Vaksin yang tengah dalam tahap penelitian dan pengujian lebih lanjut oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mendapatkan izin penggunaan darurat.

Selain itu, juga harus menunggu Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menerbitkan fatwa halal atas vaksin ini. Setelah semua selesai, maka vaksin akan siap untuk segera diberikan ke masyarakat.

Presiden Jokowi pun menekan bahwa ia akan menjadi orang pertama yang menerima vaksinasi. Ini untuk memberikan kepercayaan bagi masyarakat bahwa vaksin yang dibeli RI aman.

Halaman Selanjutnya >> Tanpa Embel-embel Harus Bereskan Tunggakan BPJS

Dalam proses vaksinasi nantinya, pemerintah telah menunjuk BPJS Kesehatan dalam proses registrasi.

Dengan penunjukan ini muncul kabar apakah yang mendapatkan vaksin gratis harus anggota aktif BPJS?

Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma'ruf pun membantah hal tersebut. Ia menegaskan bahwa semua masyarakat akan mendapatkan vaksin gratis tanpa terkecuali.

"Presiden sudah menegaskan, semua vaksinasi dijamin negara. Titik," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Jumat (18/12/2020).

Bahkan saat dikonfirmasi, selain peserta BPJS aktif, apakah penerima harus melunasi semua tagihan alias tidak boleh nunggak. Ia kembali menjelaskan dengan tegas bahwa semua akan mendapatkan vaksin gratis.

"Ga ada embel-embel lain," tegasnya.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular