Selangkah Lagi Vaksin Covid-19 Moderna Dapat Restu BPOM AS

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
15 December 2020 21:25
A sign marks an entrance to a Moderna, Inc., building, Monday, May 18, 2020, in Cambridge, Mass. Moderna announced Monday, May 18, 2020, that an experimental vaccine against the coronavirus showed encouraging results in very early testing, triggering hoped-for immune responses in eight healthy, middle-aged volunteers.(AP Photo/Bill Sikes)
Foto: Moderna (AP/Bill Sikes)

Jakarta, CNBC Indonesia - Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat (AS) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) AS, pada Selasa (15/12) memberikan sinyal positif soal vaksin covid-19 Moderna. FDA mengeluarkan dokumen yang bernada positif tentang vaksin Moderna jelang pertemuan para ahli untuk persetujuan penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin Moderna.

Seperti dikutip dari AFP, FDA optimistis terhadap vaksin Moderna, dengan mengungkapkan bahwa "tidak ada masalah keamanan khusus yang diidentifikasi dari vaksin Moderna yang bisa menghalangi penerbitan EUA dan memastikan kemanjuran vaksin Moderna mencapai 94,1%".

Moderna sebelumnya harus menunggu izin dari FDA sebelum dipakai vaksinasi. Berdasarkan data uji klinis tahap akhir, vaksin Moderna memiliki efektivitas hingga 94,1% melawan infeksi Covid-19 dan manjur 100% mencegah penyakit parah karena Covid-19.

Menurut dokumen Operation Warp Speed yang bocor, pengiriman perdana vaksin Moderna dikirimkan pada 22 Desember 2020, seperti dikutip dari CNN International. Dalam dokumen itu terungkap tahun ini Moderna akan produksi 18 juta dosis bagi warga AS.

Operation Warp Speed adalah program yang diluncurkan pemerintah AS untuk mempercepat penelitian dan penemuan vaksin Covid-19. Mereka menyuntikkan sejumlah dana ke perusahaan farmasi untuk membuat vaksin dan mendahulukan AS.

Pada Agustus lalu, Moderna mengatakan akan mengenakan biaya US$32 hingga US$37 (Rp518 ribu) per dosis ke beberapa pelanggan. Vaksin ini harus disimpan di lemari pendingin bersuhu 2-7 derajat Celcius agar bertahan selama 3 bulan dan bila disimpan pada suhu minus 20 derajat Celcius bisa bertahan selama 6 bulan.

Moderna menargetkan akan menyediakan 100 juta hingga 125 juta dosis vaksin Covid-19 buatannya bernama mRNA-1273 pada kuartal I-2021.

Pada tahap awal ini sebesar 85 juta hingga 100 juta dosis vaksin akan tersedia bagi warga Amerika Serikat (AS). Sisanya, 15 juta hingga 25 juta dosis tersedia bagi negara di luar AS.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Moderna Mulai Uji Coba Vaksin Covid-19 ke Anak-Anak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular