Apa Kabar Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Ini Update-nya

Hidayat Arif Subakti, CNBC Indonesia
15 December 2020 14:10
lowongan kerja kereta cepat Jakarta-Bandung (Dok KCIC)
Foto: Ilustrasi pekerjaan kereta cepat Jakarta-Bandung (Dok KCIC)

Jakarta, CNBC Indonesia - Progres proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, salah satu proyek strategis nasional (PSN), telah mencapai 64,4%. Hal itu dipaparkan oleh Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra dalam acara peresmian tunnel bawah tanah kereta cepat JKT-BDG sepanjang 1.885 meter yang berlokasi sekitar 2,5 kilometer dari Halim, Jakarta Timur.

"Tepat berada di depan kita salah satu sinergi dan kolaborasi dua negara, yaitu tunnel satu yang dikonstruksikan menggunakan TBM tunnel boring mesin terbesar yang pernah ada di Indonesia dan Asia Tenggara sehingga memungkinkan dilakukannya proses pengeboran terowongan yang tanpa memengaruhi aktivitas masyarakat di atasnya dan sekitarnya," ujarnya.

"Ini menjadi wujud nyata komitmen kami dalam keamanan dan kenyamanan dalam setiap proses pembangunan kereta cepat. Tuntasnya tunnel satu ini membawa kereta cepat Jakarta-Bandung mencapai titik penyelesaian di 64,4%," lanjut Chandra.

Menurut dia, angka itu merepresentasikan lima dari 13 tunnel yang berhasil ditembus. Kemudian 1.741 batang peer telah berdiri di sepanjang lintasan Jakarta-Bandung dan siap untuk dihubungkan.



"Seiring dengan hal tersebut, konstruksi yang kita kerjakan saat ini 12 ribu batang rel kereta cepat telah memasuki proses pengiriman dari China," kata Chandra.

Secara bertahap, di sisi lain, Chandra bilang persiapan operasional KCIC juga sudah mulai dilakukan. Salah satu fokus perseroan adalah menghadirkan sebuah moda transportasi massa modern bagi masyarakat Indonesia yang diharapkan mampu mengubah paradigma dan perilaku masyarakat dalam menggunakan transportasi publik di masa mendatang .

Chandra menyadari banyak tantangan yang dihadapi, tidak hanya dari sisi konstruksi tapi juga sumber pendanaan baik loan maupun equity serta konektivitas di stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Yang tidak kalah penting adalah persiapan operasional dan maintanace yang tidak sebentar. Kami optimis untuk bisa menjawab semua tantangan dengan baik sesuai apa yang diamanatkan kepada kami," ujar Chandra.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Molor, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Rp 114 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular