
RI Sudah Beli Vaksin Rp 190 M Sejak Bulan Lalu

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini merilis data perkembangan ekspor dan impor selama November 2020. Salah satunya adalah data impor vaksin.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, pada bulan November 2020 terjadi impor sebesar US$ 12,66 miliar. Dari realisasi tersebut, impor vaksin tercatat sebesar US$ 13 juta atau Rp 190 miliar.
"Selama November nilai impor vaksin yang tergolong HS3002090 tercatat sebesar US$ 13,6 juta," ujarnya secara virtual, Selasa (15/12/2020).
Meski demikian, Suhariyanto tidak menjelaskan secara detail mengenai asal negara kedatangan dan jenis vaksin tersebut.
Sementara itu, untuk impor vaksin sebanyak 1,2 juta dosis yang baru saja tiba pekan lalu di Indonesia, ia mengatakan akan tercatat pada impor bulan depan.
Artinya, impor vaksin Sinovac asal China tersebut belum masuk dalam data impor sebesar US$ 13 juta pada bulan ini.
"Transaksi impor vaksin minggu lalu pada 6 Desember 2020 belum tercakup dalam nilai impor yang baru selesai disampaikan, tapi tercakup dalam nilai impor data bulan Desember," tegasnya.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai-Ramai Warga China Buru Vaksin Pfizer Cs ke Luar Negeri