
Jadi, RI Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel?

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah buka suara. Kepada CNBC Indonesia, Teuku mengatakan pihak Indonesia tidak pernah berhubungan dengan salah satu negara di Timur Tengah tersebut.
"Ada dua hal yg bisa disampaikan disini. Satu, Kemlu tidak pernah berhubungan dengan Israel. Kedua, dalam menjalankan Politik Luar Negeri, Kemlu terhadap Palestina konsisten sesuai amanah konstitusi," kata Teuku melalui pesan singkat kemarin.
Pakar hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani, Profesor Hikmahanto Juwana mengatakan kabar tersebut bukan normalisasi hubungan, tetapi visa calling.
"Intinya kalau ada warga negara Israel maka mereka dapat memohon ke Ditjen Imigrasi. Nanti Ditjen Imigrasi akan membahasnya dengan Tim Inter Kementerian. Baru nanti dilihat hasilnya diberikan atau tidak," ujar Hikmahanto melalui pesan singkat kepada CNBC Indonesia.
"Ini tidak berarti bahwa hubungan diplomatik Indonesia dengan Israel dimulai, mengingat Indonesia tidak mengakui Israel sebagai suatu negara."
Sementara itu, mengenai visa Israel, Teuku mengatakan untuk menanyakan hal tersebut kepada Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia.
Halaman 3>>
(sef/sef)