
Ngeri! Kapal China 'Obral' Tembakan Sambut Kapal AS di LCS

Jakarta, CNBC Indonesia - China dilaporkan telah menembak rudal di perairan Laut China Selatan (LCS). Penembakan rudal itu bertepatan dengan datangnya dua kapal perang Amerika Serikat (AS) ke wilayah yang disengketakan itu.
Dilansir dari media Inggris Express, dalam sebuah pernyataan di televisi militer China js7tv, kapal perang China melakukan latihan tembakan langsung menggunakan senjata jarak jauh. Kapal-kapal seperti Enshi, Yongzhou dan Guangyuan, semua korvet Type 056A di angkatan laut China, ikut serta dalam operasi tersebut.
Laporan dari js7tv mengklaim latihan China termasuk penghancuran kapal musuh tiruan dan tes intersepsi rudal. Laporan itu juga disertai dengan video yang menunjukkan kapal perang China menembakkan amunisi langsung selama acara tersebut.
Sementara itu, dikutip dari GlobalNews, dari data pelacakan yang dirilis oleh South China Sea Strategic Situation Probing Initiative (SCSPI), Amphibi Ready Group (ARG) memasuki LCS pada hari Minggu (6/12/2020). Kapal-kapal amfibi tersebut adalah USS Makin Island yang berlayar dari arah Filipina utara dan USS Somerset yang masuk dari Filipina selatan.
Global Times, yang juga milik partai komunis China, juga mengutuk gerakan terbaru AS sebagai gerakan yang dianggap "melenturkan otot".
Selain kapal-kapal amfibi, AS juga dilaporkan mengirimkan pesawat pengintai di wilayah yang disengketakan. Bahkan agar mengurangi ketegangan diplomatik, Washington menyewa pesawat jet pribadi dalam pengintaian tersebut.
Ekspansi terus menerus yang dilakukan Beijing di perairan sengketa itu membuat AS geram. Hal ini membuat Negeri Paman Sam menurunkan armada-armada terbaiknya dalam menghentikan eksodus China yang dinilai beberapa pihak sebagai ekspansi yang rakus di wilayah lautan kaya sumber daya alam itu,
Bahkan, Menteri Pertahanan (Menhan) AS Christopher Miller juga baru-baru ini menemui Menhan Indonesia Prabowo Subianto untuk menguatkan kembali komitmen dalam menjaga keamanan LCS.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Panas! China Kecam AS Soal Sanksi di Laut China Selatan