Corona Beringas, Pemkot Bogor Mau 'Sulap' GOR Jadi RS Darurat

News - Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
11 December 2020 14:18
Bima Arya (Foto: Rengga Sancaya/detikcom) Foto: Bima Arya (Foto: Rengga Sancaya/detikcom)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Kota Bogor akan mengubah fungsi komplek Gedung Olah Raga (GOR) Pajajaran menjadi rumah sakit (RS) darurat untuk penanganan pasien Covid-19. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan ruang perawatan dan tempat tidur bagi pasien positif virus tersebut.

"(Okupansi) sekarang angkanya sudah di 83 persen, harus gerak cepat (penyediaan RS darurat). Sekarang ini masih bisa di-handle, tetapi bulan depan belum tentu, harus gerak cepat. Setelah kita pelajari yang memungkinkan (jadi RS Darurat) adalah komplek GOR Pajajaran," kata Wali Kota Bogor Bima Arya dikonfirmasi, Jumat (11/12/2020).

"Jadi kita sudah hitung biayanya, akan kita ajukan itu ke BNPB, ke satgas nasional, saya juga sudah komunikasi dan kita berharap awal tahun 2021 itu sudah bisa dioperasikan. RS darurat ini untuk pasien positif Covid-19 yang bergejala, untuk OTG nanti di hotel. Untuk hotel ini kita masih komunikasikan," lanjutnya.



Bima menjelaskan, beberapa bangunan yang ada di komplek GOR Pajajaran Jalan Pemuda, Kota Bogor, akan diubah menjadi IGD, ruang rawat inap hingga kantor Satgas Covid-19 Kota Bogor.

"Kita siapkan satu gedung di sana bisa tampung 70 bed, kemudian kantor Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) Kota Bogor akan dijadikan UGD, kemudian lantai atasnya khusus untuk tenaga kesehatan. Sementara, kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) akan dijadikan sekretariat Satgas Covid-19 atau tempat koordinasi cepat," ujar Bima.

BERITA SELENGKAPNYA >>> KLIK DI SINI


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Usai Rapat Bareng Anies, Bima Arya: PSBB Total Belum Jelas!


(miq/miq)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading