Pengakuan Bima Arya: Kondisi Kota Bogor Darurat, RS Penuh

Jakarta, CNBC Indonesia - Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkapkan kondisi terkini Kota Bogor di tengah lonjakan kasusĀ Covid-19 beberapa waktu belakangan. Menurut dia, kondisi Kota Bogor tidak sedang baik-baik saja.
"Seluruh warga Bogor kami sampaikan bahwa kondisinya darurat. Sebaiknya di rumah saja apabila tidak ada urusan mendesak," ujar Bima Arya seperti dikutip dari akun Instagram resminya, Rabu (30/6/2021).
Mulai tadi malam, Kota Bogor memberlakukan pembatasan aktivitas warga mulai jam 21.00 sampai 24.00. Pemkot Bogor melakukan penyekatan dan pengalihan arus untuk membatasi mobilitas di 10 titik antara lain Simpang Pos Terpadu (SMAN 1), Simpang Tugu Kujang, dan Simpang Mal Ekalos.
"Targetnya adalah warga membatasi mobilitas, kecuali yang darurat mencari nafkah emergency dan lain-lain," kata Bima Arya.
"Rumah sakit penuh, korban terus berjatuhan, tingkat kematian terus naik, jadi kondisinya tidak biasa saja, darurat, petugas juga terbatas, kapasitas bagaimanapun terbatas, jadi semuanya berpulang kepada diri sendiri. Jadi tolong batasi dan sadari bahwa kondisinya adalah darurat," lanjut politikus Partai Amanat Nasional tersebut.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bogor, sampai dengan 28 Juni 2021 pukul 13.00 WIB, kasus konfirmasi positif Covid-19 tercatat 20.015. Dari jumlah itu, sebanyak 16.341 sembuh. Sementara yang meninggal mencapai 283 orang. Dengan demikian kasus aktif tercatat 3.391.
[Gambas:Video CNBC]
Bima Arya Sowan Erick, Bahas Proyek Trem di Kota Bogor
(miq/sef)