Jakarta, CNBC Indonesia - Isu mengenai pembelian pesawat tempur baru untuk modernisasi alutsista TNI Angkatan Udara (TNI AU) kembali mencuat. Pasalnya dalam kunjungan resmi Plt Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) ke Indonesia Senin (7/12/2020) lalu berhembus kabar bahwa Washington menyetujui keinginan Menhan RI Prabowo Subianto untuk memboyong jet tempur baru.
Dilansir dari Nikkei Asia Kamis (10/12/2020), Direktur Jenderal Strategi Pertahanan di Kementerian Pertahanan Indonesia, Rodon Pedrason bahwa AS menyetujui pembelian pesawat jet tempur yang terdiri atas F-15 dan F-18.
"Indonesia telah mendorong AS menjual jet tempur F-15, F-18 dan F-35, tapi yang disepakati hanya dua model karena yang ketiga pengirimannya selama 10 tahun," ucap Pedrason.
Sementara itu di kesempatan yang sama Pedrason mengatakan Kemhan di bawah Prabowo berencana mengadakan 100 jet tempur unggul. Ini guna menambah armada Indonesia yang saat ini hanya menambahkan kurang dari 60.
"Kami akan memiliki sekitar 170 jet tempur di akhir itu. Luar biasa," katanya.
Sebelumnya memang Menhan yang berasal dari Partai Gerindra ini juga aktif mondar-mandir ke luar negeri untuk melakukan penjajakan pembelian pesawat baru, mulai dari Eropa hingga Rusia.
Lantas apa sajakah pesawat tempur yang sempat dibidik Prabowo? Berikut penjelasannya:
1. F-15
Jet tempur F-15 adalah pesawat tempur taktis segala cuaca bermesin ganda buatan AS yang dirancang oleh McDonnell Douglas (sekarang bagian dari Boeing).
Pesawat jet itu memiliki kemampuan jelajah hingga 1.965 km saat tempur dan 5.600 km saat misi non perang dengan kecepatan maksimum hingga Mach 2,5. Hal ini menyebabkan F-15 merupakan salah satu yang tercepat di kelasnya.
Untuk persenjataan, pesawat tempur ini dilengkapi dengan mesin senjata otomatisM61A1 Vulcan 6-barrel rotary cannon dengan jumlah peluru hingga 940 butir. Selain itu pesawat ini mampu mengangkut 16 misil yang terdiri atas empat misil AIM-7 Sparrow, empat misil AIM-9 Sidewinder, dan delapan AIM-120 AMRAAM.
Ada sepuluh jenis F-15 yang beredar di dunia. Rentang harga jet tersebut ditaksir sekitar US$ 28 juta (Rp 395 miliar) hingga US$ 30 juta (Rp 423 miliar) per unit.
2. F-18
Jet tempur F-18 merupakan jet tempur buatan AS yang didesain oleh McDonnell Douglas dan Northrop Grumman. Pesawat ini memiliki kemampuan jelajah hingga 2.017 km di saat perang dan 3.300 km di masa melakukan misi biasa.
 Foto: Pesawat tempur F-15 Amerika Serikat - Pinterest Pesawat tempur F-15 Amerika Serikat - Pinterest |
Dalam bertempur pesawat ini dibekali1 × 20 mm (0,787 in) M61A1 Vulcan dipasang di hidung 6-barel meriam putar dengan 578 peluru. Untuk senjata berat, jet ini dilengkapi dengan kemampuan untuk membawa sembilan misil yang di dalamnya terdiri atas satu roket peluncur dan sisanya delapan misil biasa.
Pada tahun 2006, rentang harga yang dipatok untuk pesawat canggih ini per unit adalah US$ 29 juta (Rp 409 miliar) hingga US$ 57 juta (Rp 805 miliar) tergantung pada varian yang dipesan.
Halaman 2>>
3. F-35
F-35 juga merupakan pesawat tempur F series buatan AS. Pesawat ini merupakan salah satu varian paling anyar dengan kecepatan maksimum mach 1,6 dan daya jelajah hingga 2.800 km .
Persenjataan yang mampu diboyong oleh sang burung besi tempur ini terdiri atas senjata ringan 1 × 25 mm (0,984 inci) GAU-22 / A 4-barel meriam putar dengan 180 peluru. Selain itu pesawat ini mampu mengangkut 10 unit misil misil-misil canggih dan bom. Misil-misil itu akan ditempatkan di dua tempat yang berbeda, dengan 4 misil di dalam badan pesawat dan 6 di sayap pesawat.
Harga yang ditawarkan oleh pembuat pesawat ini, Lockheed Martin memang cukup mahal, berkisar antar US$ 133 juta (Rp 1,87trliun) hinggaUS$ 200 juta (Rp 2,82 triliun) untuk versi ekspor.
Sebelumnya dalam kunjungan ke Washington, Prabowo sempat menunjukan keinginannya untuk membeli pesawat ini untuk TNI AU. Namun belakangan dikabarkan bahwa AS dan Indonesia mengundurkan permintaan itu karena masa pembuatan pesawat ini yang bisa memakan waktu hingga 10 tahun.
4. Eurofighter Typhoon
Eurofighter Typhoon adalah jet tempur Multi Role buatan Airbus yang terdiri atas konsorsium bersama Inggris, Jerman, Spanyol, dan Italia.
Eurofighter Typhoon mampu melaju dengan kecepatan penuh 2 Mach atau nyaris 2.400 Km / jam. Kecepatan Eurofighter Typhoon ini jauh lebih baik dari F-22 (1,7 Mach), F-35 (1,6 Mach) dan Rafale (1,8 Mach). Dengan kecepatan ini, Eurofighter Typhoon mampu menjelajah hingga1.841 mil.
Eurofighter Typhoon dilengkapi dengan satu meriam 27mm, enam rudal udara jarak menengah, dua rudal udara jarak pendek dan tiga tangki bahan bakar eksternal. Rudal udara yang dimiliki pesawat tempur ini memiliki kecepatan mencapai 4.248 km/jam. Sementara itu jika ditinjau dari sisi meriam, kecepatan rotasinya mencapai 1.700 rotation per minute (rpm) dengan jangkauan operasional mencapai 0,3 hingga 50 km.
Untuk harga terbaru pesawat ini dikabarkan mencapai 90 juta Euro per unit atau setara Rp 1,5 triliun. Harga ini jauh lebih mahal karena perannya yang cukup bisa mengisi segala medan. Bahkan satu unit Eurofighter hampir sama harganya dengan delapan unit F-16.
Menhan Prabowo sempat kepincut dengan pesawat ini dan ingin membeli 15 unit secara seken dari Austria. Menurut informasi dari Kementerian Pertahanan Austria, pembicaraan mengenai pembelian ini sudah memasuki tahapan tingkat teknis, namun tidak dirinci apakah yang dimaksud dengan tahapan tingkat teknis itu.
Halaman 3>>>
5. Dassault Rafale
DassaultRafale adalah jet tempur berikutnya yang membuat Prabowo kepincut. Pasalnya jet tempur buatan Prancis ini juga merupakan jet tempur terbaik di dunia dengan kecepatan jelajah hingga 1,8 mach dan jangkauan terbang 1.941 mil.
Untuk persenjataan Rafale dilengkapi meriam otomatis 1 × 30 mm (1.2 in.) GIAT 30/ M791 autocannon dengan 125 putaran. Selain itu pesawat ini mampu mengangkut 14 meriam berat yang terdiri atas roket dan misil biasa.
Satu unit Dassault Rafale dipatok dengan harga US$ 115 juta (Rp 1,6 triliun). Sebelumnya Prabowo sempat pergi langsung ke Paris untuk bernegosiasi mengenai keinginan Indonesia untuk memiliki 48 unit pesawat canggih ini.
6. Sukhoi Su-35
 Foto: Sukhoi Su-35 (AP Photo/Misha Japaridze) A Russian Sukhoi Su-35 air force jet seen during MAKS-2009 (the International Aviation and Space Show) in Zhukovsky, Russia, Tuesday, Aug. 18, 2009. (AP Photo/Misha Japaridze) |
Sukhoi Su-35 adalah pesawat tempur canggih selanjutnya yang diinginkan Menhan Prabowo. Pesawat yang sebelumnya sudah pernah dibeli 11 unit oleh Indonesia ini merupakan pesawat buatan Sukhoi Aviation Rusia. Pesawat ini memiliki kemampuan jelajah 3.600 km dengan kecepatan 2.390 km/jam, hampir menyentuh Mach 2.
Sementara itu pesawat ini mampu membawa Kanon 1 x 30 mm dengan jumlah amunisi sebanyak 150 peluru. Selain itu pesawat ini mampu membawa 12 misil berat yang terdiri atas misil udara, misil serangan darat, misil anti kapal, dan misil anti radiasi.
Harga per unitnya dipatok di kisaran US$ 45 juta (Rp 635 miliar) hinggaUS$ 65 juta (Rp 918 miliar). Selain Rusia, pesawat ini juga dimiliki China dan Mesir.