Jokowi, RI-1 Pertama yang Punya Anak & Mantu Kepala Daerah

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
10 December 2020 15:08
Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mencoblos di TPS 22 Manahan, Solo. (Detikcom/Agung Mardika)
Foto: Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mencoblos di TPS 22 Manahan, Solo. (Detikcom/Agung Mardika)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2020 membawa Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution mengungguli lawannya di daerah pemilihannya masing-masing yakni Solo dan Medan.

Berdasarkan hasil hitung cepat Charta Politika, Gibran yang berpasangan dengan Teguh Prakosa meraih 87,21% suara. Posisi Gibran unggul jauh atas pasangan Bagyo Wahyono dan FX Supardjo yang hanya memperoleh 12,79%.

Sementara itu, Bobby yang berpasangan dengan Aulia Rahman meraih 54,29% suara. Adapun lawannya yaitu Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi hanya mendapatkan 45,71% suara.

Dalam jumpa pers, Gibran enggan membicarakan secara detail perolehan suara berdasarkan hitung cepat. Menurutnya, prioritas penting saat ini adalah pilkada bisa berlangsung aman.

"Itu yang prioritas. Urusan angka-angka itu urusan nanti," kata Gibran.

Pengamat politik Universitas Al Azhar Jakarta Ujang Komarudin mengatakan, kemenangan Gibran dan Bobby menandakan eksisnya peran Jokowi di kancah perpolitikan Indonesia.

"Ini sejarah. Di mana anak dan menantu Presiden aktif terpilih menjadi kepala daerah. Ini the first time bagi sejarah bangsa," kata Ujang, seperti dikutip CNNIndonesia.com, Kamis (10/12/2020).

Nama Jokowi dianggap sudah menjadi modal dan faktor penentu kemenangan bagi Gibran dan Bobby. Khusus Gibran, nama Jokowi sendiri sudah diperhitungkan karena pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo selama dua periode.

Bahkan, kata Ujang, Jokowi yang berstatus sebagai presiden juga menguasai berbagai sumber daya. Hal tersebut, kata dia, bisa dipergunakan untuk membantu keluarganya di Pilkada baik secara langsung maupun tak langsung.

"Jokowi punya kendali TNI/Polri, terus jaringan uang. Siapa yang enggak punya uang? Jokowi punya APBN, BUMN, pengusaha birokrasi, semua sumber daya dimiliki Presiden. Kalau anaknya enggak menang itu lucu. Kalau menang itu biasa," jelasnya.

NEXT >>>>>> DINASTI POLITIK JOKOWI

Kemenangan Gibran dan Bobby hanya tinggal menunggu waktu, setelah unggul versi hitung cepat. Apabila keduanya resmi ditetapkan sebagai pemenang, maka sejarah baru akan tercipta.

Jokowi akan mencetak sejarah sebagai presiden pertama yang memiliki anak sebagai kepala daerah. Pun demikian, Gibran sebagai wali kota pertama yang memiliki ayah seorang presiden.

Berdasarkan catatan CNBC Indonesia, sampai saat ini belum ada presiden di Indonesia yang memiliki anak seorang kepala daerah, baik gubernur, bupati, atau wali kota saat menjabat.

Gibran sendiri apabila dilantik akan menjalani jabatannya hingga 2025 mendatang. Sementara itu, masa jabatan Jokowi sebagai Presiden akan berakhir pada 2024.

Sementara itu, jika Bobby  resmi ditetapkan sebagai Wali Kota Medan, ia akan menjadi kepala daerah pertama yang bersatatus sebagai menantu pertama Presiden, begitu juga sebaliknya.

Pengamat Politk Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Adi Prayitno mengatakan peristiwa ini menjadi seperti sebuah keniscayaan dalam berdemokrasi. Sebab, menurut dia, siapapun bisa menjadi pemimpin.

"Dalam perspektif itulah kalaupun ada anak-mantu [presiden] jadi wali kota, orang menganggap inilah bagian dari keniscayaan demokrasi," kata Adi.

NEXT >>>>>> Jokowi Tak Pernah Paksa Keluarga Terjun Ke Politik

Menelisik ke belakang, Jokowi sebelumnya sempat buka suara mengenai langkah Gibran dan Bobby maju dalam Pilkada Serentak 2020. Jokowi mengatakan, tidak pernah memaksa anak-anaknya terjun ke politik.

"Saya tidak pernah memaksakan kepada anak-anak saya untuk mengikuti saya atau terjun ke politik. Ndak ada," tegas Jokowi.

Jokowi menganggap keputusan Gibran maupun Bobby mengikuti Pilkada merupakan hak mereka masing-masing, hak politik setiap warga negara Indonesia. Menurutnya, itu adalah hal biasa.

"Itu hak politik tiap warga negara, termasuk anak-anak saya memiliki hak politik," katanya.

Jokowi mengaku telah bertanya kepada Gibran maupun Bobby atas keputusan mereka ingin berkontestasi dalam Pilkada. Namun, kepala negara tetap membiarkan anak dan menantunya mencari jalan sendiri.

"Apa sudah kamu hitung? Sudah kamu kalkulasi? Ya sudah jalan. Tapi mencari partainya, mencari sendiri. Kemudian saat kampanya juga sendiri," katanya.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular