Kata Pak Jokowi, Crisis It's Not Over!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
10 December 2020 13:02
Presiden Joko Widodo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sebuah puskesmas yang berlokasi di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, (18/11/2020). (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sebuah puskesmas yang berlokasi di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, (18/11/2020). (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Indonesia saat ini masih mengalami krisis yang berat akibat pandemi Covid-19. Bukan hanya krisis kesehatan, melainkan juga krisis ekonomi.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam rangka peringatan Hari HAM Sedunia Tahun 2020 yang disiarkan secara virtual, Kamis (10/12/2020).

"Saat ini kita sedang menghadapi krisis yang berat akibat pandemi Covid-19 yang mengakibatkan krisis kesehatan dan krisis perekonomian," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan seluruh pemangku kepentingan perlu bekerja keras untuk menghambat penyebaran virus serta memberikan bantuan bagi masyarakat tidak mampu dan pelaku usaha kecil.

"Kita harus menjaga agar tidak memperburuk pemenuhan hak asasi masyarakat," tegasnya.

Eks Gubernur DKI Jakarta tersebut mengaku sampai saat ini masih menghadapi sejumlah masalah. Salah satunya, adalah persoalan kebebasan beribadah di sejumlah tempat.

"Untuk itu saya minta agar aparat pemerintah pusat, daerah secara aktif dan responsif untuk menyelesaikan masalah ini secara damai dan bijak," katanya.

"Pembangunan infrastruktur juga harus kita dedikasikan sebagai prasarana untuk pemenuhan HAM dengan menjamin keterjangkauan hak mobilitas kesehatan, hak pangan, dan hak kebutuhan dasar yang merata, termasuk bahan bakar satu harga,"


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi: Tak Hanya Mengelola, RI Bakal Hack The Crisis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular